Abstract :
AngkaperokokaktifdiIndonesiamasihcukuptinggi,berdasarkanhasil
Riskesdas2018konsumsitembakaujenisrokokpadapendudukusia15tahunke
atassudahmencapaiangka62.9% padalaki-lakidan4.8% padaperempuan.
Berbagaiupayauntukmenekanangkaperokokpunterusdilakukandengancara
merancang peraturan perundang-undangan yang mengaturtentang segala
aktivitasyangberkaitandenganrokok.Sepertiyangtertuangdidalam Undang-
UndangNo.36Pasal115menyebutkantentangKawasanTanpaRokok.Bahwa
yang termasuk kedalam Kawasan Tanpa Rokok adalah fasilitas pelayanan
kesehatan,tempatumum,tempatbermainanak,rumahibadahdanlainnya.
RumahSakitHajiMedansebagaisalahsatutempatpelayanankesehatanharus
terbebasdariaktivitasyangberkaitandenganrokok.Penelitianinibertujuan
untukmelihatimplementasiKawasanTanpaRokokdiRumahSakitHajiMedan
apakahberjalandenganbaikatautidak.Jenispenelitianiniadalahmixed-method,
pemilihaninformandanteknikpengambilansampelpadapenelitiankualitatifdan
kuantitatifdiambilsecarapurposivesampling,yaituteknikpengambilaninforman
secara seleksiatas dasar kriteria tertentu.Dalam penelitian ini,untuk
mendapatkandatayangvalidmakadilakukantriangulasi,yaituinformasiyang
diperolehdaribeberapasumberdiperiksasilangantaradatawawancaradengan
datapengamatandandokumen.Demikianpuladilakukanpemeriksaandatadari
berbagaiinformandananalisisdatakuantitatifdenganujifrekuensidistribusi
berupaunivariat.Hasilpenelitianmenunjukkanbahwamemangbelum ketatnya
pengawasanyangdilakukanolehmanajemenRumahSakitHajiMedanterkait
denganKawasanTanpaRokok.Untukituperludilakukannyasosialisasikepada
pengunjung yang datang ke rumah sakit untuk tidak merokok dengan
sembarangan.