Abstract :
Deposito mudharabah merupakan investasi berjangka yang penarikannya
hanya dapat dilakukan pada waktu tertentu sesuai dengan perjanjian antara
nasabah dengan bank dimana nasabah berlaku sebagai pemilik dana (shahibul
maal) dan bank sebagai pengelola dana (mudharib) yang keuntungannya dibagi
sesuai kesepakatan kedua belah pihak (bagi hasil). Jangka waktu deposito
mudharabah dibagi menjadi 1 bulan, 3 bulan, 6 bulan dan 12 bulan. Penelitian ini
bertujuan unuk menganalisis pengaruh tingkat likuiditas (FDR) dan Bagi Hasil
terhadap Deposito pada Perbankan Syariah, data yang digunakan adalah data
sekunder dengan teknik pengumpulan data studi dokumentasi, dan menggunakan
teknik analisis regresi linier berganda SPSS. Adapun hasil penelitian Bagi Hasil
memiliki pengaruh yang signifikan terhadap Deposito pada Bank Syariah di
Indonesia dengan hasil pengujian diperoleh nilai t untuk variabel bagi hasil
menunjukkan nilai t =3,585> t tabel = 1,81.Hasil pengujian diperoleh nilai t untuk
variabel bagi hasil menunjukkan nilai signifikansi sebesar =0,000 dan lebih kecil
dari0.05. Likuiditas memiliki pengaruh yang signifikan terhadap Deposito pada
Bank Syariah di Indonesia dengan hasil pengujian diperoleh nilai t untuk variabel
Likuiditas menunjukkan nilai t =3,872> t tabel = 1,81 dengan nilai signifikansi
sebesar =0,002<0,05. Bagi Hasil dan Likuiditas memiliki pengaruh yang
signifikan terhadap Deposito pada Bank Syariah di Indonesia dengan hasil
pengolahan data di atas terlihat bahwa nilai Fhitung = 4,213> dari F tabel =3,30 (lihat
tabel F untuk N = 30) dengan nilai probabilitas yakni sig adalah sebesar 0,000<
0,05.