Evaluasi Hasil Diagnostik Mycobacterium Tuberculosis Menggunakan Genexpert Pada Pasien Di Poli Paru Rs Budi Rahayu Pekalongan Periode Januari 2019 – Juni 2019
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Universitas Kristen Indonesia
Author
Pattiselanno, Constantia Rosa
Subject
MEDICINE
Datestamp
2023-01-30 11:43:10
Abstract :
Tuberkulosis disebabkan oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis yang disebarkan melalui droplet seseorang yang sudah terinfeksi. Bakteri ini memiliki fase dorman sehingga dalam penatalaksanaannya membutuhkan waktu yang lama dan penggunaan antibiotik kombinasi, hal ini dapat menyebabkan masalah baru apabila seseorang tidak patuh dalam melakukan pengobatan yaitu terjadinya resistensi obat. Meningkatnya kasus resistensi membutuhkan penegakan diagnosis yang cepat dalam mendeteksi resistensi, salah satunya resistensi rifampisin yang merupakan antibiotik lini pertama dalam pengobatan tuberkulosis. Saat ini sudah dapat dilakukan pemeriksaan resistensi secara cepat dengan menggunakan pemeriksaan GeneXpert. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hasil diagnostik Mycobacterium tuberculosis menggunakan alat GeneXpert. Penelitian dilakukan dengan metode cross sectional yang dianalisis secara deskriptif retrospektif menggunakan data sekunder yaitu rekam medis dari pasien yang dilakukan pemeriksaan menggunakan GeneXpert pada bulan Januari 2019 ? Juni 2019 di RS Budi Rahayu, Pekalongan. Berdasarkan hasil penelitian, didapat 72,1 % sampel menunjukan hasil negatif, sebanyak 26,8 % sampel menunjukan hasil positif dengan sensitif rifampisin, dan 1,1 % sampel menunjukan hasil positif dengan resisten rifampisin. Kata Kunci: Mycobaterium tuberculosis, resisten rifampisin, GeneXpert./ Tuberculosis is caused by Mycobacterium tuberculosis bacteria that spread through the droplet of a person who has already been infected. This bacteria has a dorman phase so that in its treatment takes a long time and the uses combination of antibiotics, it can cause new problems if a person is not obedient in the treatment of the incident of drug resistance. The increased case of resistance requires rapid diagnosis of diagnostics in detecting resistance, one of the rifampicin resistance which is the first-line antibiotic in the treatment of tuberculosis. It is now possible to do a quick test resistance by using GeneXpert. The research aims to find out the Mycobacterium tuberculosis using the GeneXpert. The research using cross sectional retrospective and analyzed descriptively using secondary data which is medical record of the patients that using GeneXpert in January 2019 ? June 2019 at Budi Rahayu Hospital, Pekalongan. Based on the results of the study, there is 72% samples showed negative results, 26,8 % samples showed positive results with rifampicin sensitive, and 1,1 % samples showed positive results with rifampicin resistant. Keywords: Mycobacterium tuberculosis, rifampicin resistance, GeneXpert
Tuberkulosis disebabkan oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis yang disebarkan melalui droplet seseorang yang sudah terinfeksi. Bakteri ini memiliki fase dorman sehingga dalam penatalaksanaannya membutuhkan waktu yang lama dan penggunaan antibiotik kombinasi, hal ini dapat menyebabkan masalah baru apabila seseorang tidak patuh dalam melakukan pengobatan yaitu terjadinya resistensi obat. Meningkatnya kasus resistensi membutuhkan penegakan diagnosis yang cepat dalam mendeteksi resistensi, salah satunya resistensi rifampisin yang merupakan antibiotik lini pertama dalam pengobatan tuberkulosis. Saat ini sudah dapat dilakukan pemeriksaan resistensi secara cepat dengan menggunakan pemeriksaan GeneXpert. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hasil diagnostik Mycobacterium tuberculosis menggunakan alat GeneXpert. Penelitian dilakukan dengan metode cross sectional yang dianalisis secara deskriptif retrospektif menggunakan data sekunder yaitu rekam medis dari pasien yang dilakukan pemeriksaan menggunakan GeneXpert pada bulan Januari 2019 ? Juni 2019 di RS Budi Rahayu, Pekalongan. Berdasarkan hasil penelitian, didapat 72,1 % sampel menunjukan hasil negatif, sebanyak 26,8 % sampel menunjukan hasil positif dengan sensitif rifampisin, dan 1,1 % sampel menunjukan hasil positif dengan resisten rifampisin. Kata Kunci: Mycobaterium tuberculosis, resisten rifampisin, GeneXpert./ Tuberculosis is caused by Mycobacterium tuberculosis bacteria that spread through the droplet of a person who has already been infected. This bacteria has a dorman phase so that in its treatment takes a long time and the uses combination of antibiotics, it can cause new problems if a person is not obedient in the treatment of the incident of drug resistance. The increased case of resistance requires rapid diagnosis of diagnostics in detecting resistance, one of the rifampicin resistance which is the first-line antibiotic in the treatment of tuberculosis. It is now possible to do a quick test resistance by using GeneXpert. The research aims to find out the Mycobacterium tuberculosis using the GeneXpert. The research using cross sectional retrospective and analyzed descriptively using secondary data which is medical record of the patients that using GeneXpert in January 2019 ? June 2019 at Budi Rahayu Hospital, Pekalongan. Based on the results of the study, there is 72% samples showed negative results, 26,8 % samples showed positive results with rifampicin sensitive, and 1,1 % samples showed positive results with rifampicin resistant. Keywords: Mycobacterium tuberculosis, rifampicin resistance, GeneXpert
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
