DETAIL DOCUMENT
Perancangan Pusat Komunal Kampung di Kebon Jeruk dengan Pendekatan Arsitektur Bioklimatik
Total View This Week0
Institusion
Universitas Kristen Indonesia
Author
Tambunan, Paskahlia Maora
Subject
TECHNOLOGY 
Datestamp
2023-02-08 04:29:12 
Abstract :
Bertumbuhnya suatu kota seiring dengan berjalannya pertumbuhan suatu pemukiman, hal ini dapat dilihat dari presentase permukiman terhadap luasan kota Jakarta. Hal ini juga menunjukan, kampung kota hadir sebagai ruang ekonomi dan sosial pada suatu kota. Dibalik Citranya yang negatif, banyak potensi atau inovasi kreatif yang dilakukan masyarakat kampung kota untuk dapat bertahan hidup. Sifat kebersamaan masyarakat kampung kota masih ada, hidup secara berdampingan dan saling bergotong royong antar masyarakatnya. Permasalahan kampung kota tidak hanya terletak pada hunian, namun juga tidak tersedianya fasilitas umum yang layak untuk menunjang berbagai aspek kehidupan warga kampung kota. Pusat komunal hadir sebagai ruang kreatif masyarakat kampung kota, dirancang dengan asumsi awal berfokus pada aspek sosial, edukasi, kultural, ekonomi dan rekreasi. Pusat komunal yang dirancang berlokasi di Kelurahan Kebon Jeruk, Jakarta Barat, tentunya harus menunjang ruang bersama dan aktifitas bersama kampung kota sekitarnya. Maka dari itu karakteristik kampung kota harus dihadirkan pada bangunan pusat komunal. Arsitektur Bioklimatik merupakan pendekatan desain yang menghubungkan lingkungan fisik dengan kenyamanan manusia yang mempunyai kontak langsung terhadap indera manusia. Solusi desain bioklimatik dapat diterapkan dengan memperhatikan bentuk bangunan dan elemen desain dalam merespon dampak iklim lingkungan. Membahas lingkungan kampung, pendekatan ini dipilih karena pentingnya memperhatikan kenyamanan masyarakat kampung kota, terkait permasalahan arsitektural secara umum dan kebutuhan fasilitas bersama terkait kenyamanan pada lingkungan kampung kota. Pada karya penulisan ini digunakan metode deskriptif dalam memaparkan teori, studi referensi, analisa berkaitan objek perancangan dan pendekatan arsitektur yang digunakan. Metode simulasi aplikasi juga diterapkan untuk menemukan bentuk bangunan dan posisi elemen arsitektur (facade) yang tepat untuk mereduksi intensitas cahaya matahari berlebih terkait penekanan kenyamanan visual. Hasil akhirnya adalah suatu pusat komunal yang mampu menjadi wadah kreatif kampung kota dan komunitas sekitar, serta memfasilitasi kebutuhan akan ruang bersama masyarakat kampung kota. Pendekatan bioklimatik yang memperhatikan karakteristik masyarakat kampung kota, diharapkan dapat menampilkan solusi bentuk bangunan dan elemen fasad yang menampilkan karakteristik dari kampung kota yang menjadi pembahasan. 
Institution Info

Universitas Kristen Indonesia