Abstract :
Gastroenteritis adalah suatu keadaan dimana seseorang buang besar dengan konsistensi lembek atau cair bahkan dapat berupa air saja dan frekuensinya lebih sering (biasanya tiga kali atau lebih) dalam satu hari. Angka kejadian pasien sebesar 1000 orang dengan presentase 11% di Indonesia. Keluhan utama pasien adalah mual muntah dan tidak nafsu makan. Tujuan karya tulis ilmiah ini adalah Memberikan Edukasi Nutrisi yang Adekut pada pasien Gastroenteritis di RSU UKI Jakarta. Penelitian ini menggunakan metode studi kasus dan pendekatan proses keperawatan yaitu Nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh, dengan cara memberikan edukasi nutrisi yang adekuat, memberikan tindakan kolaborasi dan memberikan pendidikan kesehatan kepada pasien dan keluarga mengenai penanganan Gastroenteritis. Hasil penelitian didapatkan bahwa sebelum deiberikan edukasi nutrisi yang adekuat pasien 1 merasa mual dan muntah tidak nafsu makan, makan hanya 2-3 sendok setelah dilakukan intervensi. Pasien 2 merasa mual nafsu makan meningkat setelah dilakukan intervensi. Kesimpulan dalam memberikan edukasi nutrisi yang adekuat untuk meningkat nafsu makan selama 3 hari dan direkomendasikan untuk perawat agar dapat memberikan edukasi nutrisi yang adekuat dan memotivasi pasien Gastroenteritis untuk pemasukan makanan sedikit tapi sering secara mandiri.
Kata kunci : Gastroenteritis, Nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh, Edukasi nutrisi yang adekuat. / Gastroenteritis is a condition in which a person wasting a large degree of softening or liquid can even be water and the frequency is more frequent (usually three or more times) in one day. Patient incidence rate is 1000 people with a percentage of 11% in Indonesia. The patient's main complaint is vomiting nausea and no appetite. The purpose of this scientific paper is to provide educational nutrition that is Adekut in Gastroenteritis patients at RSU UKI Jakarta. This research uses case study methods and the approach of nursing process is less nutrition than body needs, by providing adequate nutritional education, providing collaborative action and providing health education to patients and families regarding the handling of Gastroenteritis. The results of the study gained that before deifed educational nutrients adequate patients 1 felt nausea and vomiting no appetite, fed only 2-3 spoon after intervention. Patients 2 felt nausea increased appetite after intervention. Conclusion in providing education of adequate nutrients to increase appetite for 3 days and recommended for nurses to provide adequate nutritional education and motivate patients Gastroenteritis for food intake little but often independently.
Keywords: Gastroenteritis, less nutrition than body needs, education of adequate nutrition.