Institusion
Universitas Kristen Indonesia
Author
Noya, Marissa Marcia Elsye
Subject
MEDICINE
Datestamp
2023-03-10 08:07:59
Abstract :
Appendictomie merupakan pembedahan atau operasi pengangkatan apendiks. Angka kejadian pasien sebesar 596.132 orang dengan presentase 3,36% di Indonesia. Keluhan utama pasien Post Appendictomie adalah nyeri perut kanan bawah seperti ditusuk-tusuk dan pasien kurang memahami pengetahuan tentang tarik napas dalam. Tujuan karya tulis ilmiah ini adalah Memberikan Edukasi Relaksasi Napas Dalam pada pasien yang mengalami Post Appendictomie di RSU UKI Jakarta. Penelitian ini menggunakan metode studi kasus dan pendekatan proses keperawatan yaitu Gangguan rasa nyaman nyeri, dengan cara memberikan edukasi relaksasi napas dalam dan posisi semifowler, memberikan tindakan kolaborasi dan memberikan pendidikan kesehatan kepada pasien dan keluarga mengenai penanganan Pre dan Post Operasi Appendictomie. Hasil penelitian didapatkan bahwa sebelum diajarkan intervensi teknik relaksasi tarik napas dalam pasien 1 merasakan skala nyeri 7 pada perut kanan bawah setelah dilakukan intervensi. Pasien 2 merasakan skala nyeri 8 pada perut kanan bawah dan setelah dilakukan intervensi. Kesimpulan pemberian edukasi relaksasi napas dalam dapat menurunkan skala nyeri pasien Post Appendictomie selama 3 hari dan direkomendasikan untuk perawat agar dapat memberikan edukasi relaksasi tarik napas dalam dan memotivasi pasien Post Appendictomie untuk sering melakukan teknik relaksasi tarik napas dalam secara mandiri.
Kata kunci : Post Appendictomie, Gangguan rasa nyaman Nyeri, Edukasi relaksasi tarik napas dalam./ Appendictomie is surgery or appendix removal surgery. The number of patient incidents was 596,132 people with a percentage of 3.36% in Indonesia. The main complaint of patients in the post attachment is lower right abdominal pain such as pricking and the patient lacks understanding of deep breathing. The purpose of this scientific paper is the Deep Breath Relaxation Education in patients who improve Post Appendictomie in the UKI General Hospital Jakarta. This study uses a case study method and uses the nursing process namely discomfort, by providing relaxation education in the semifowler position, providing collaboration and providing health education for patients and families who need Pre and Post Appendictomie Surgery. The results were obtained before the publication of the intervention of relaxation techniques in patients 1 Patient 2 felt the pain scale 8 in the lower right abdomen and after the intervention. Conclusions about breathing relaxation education on a scale that can be increased by patients after appendix for 3 days and are recommended for nurses to be able to provide deep breathing relaxation education and motivate patients.
Key words : Post Appendictomie, Gangguan rasa nyaman Nyeri, Edukasi relaksasi tarik napas dalam.