Kegawatdaruratan Breathing Circulation Disability Dengan Optimalisasi Perfusi Jaringan Serebral pada Pasien Hipertensi di IGD RS TK. II Moh. Ridwan Meuraksa Jakarta
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Universitas Kristen Indonesia
Author
Simanjuntak, Yohana Tiarma Marnunut
Subject
MEDICINE
Datestamp
2023-07-04 07:08:43
Abstract :
Kegawatan Hipertensi merupakan penyakit pada sistem kardiovaskuler yang disebabkan oleh pola hidup yang tidak sehat sehingga dapat menyebabkan terjadinya peningkatan tekanan darah diatas normal, terjadinya penurunan kadar oksigen didalam otak dengan saturasi < 95% dan terjadinya Perfusi Serebral tidak efektif dengan tanda peningkatan tekanan intrakranial seperti nyeri kepala serta mual muntah. Tujuan: Melaksanakan asuhan keperawatan gawat darurat pada pasien Hipertensi dengan tindakan pemberian oksigen nasal kanul untuk mengurangi sesak nafas, meningkatkan saturasi oksigen > 95% dan mengurangi terjadinya tanda-tanda peningkatan tekanan intrakranial. Metode: Metode hasil studi kasus menggunakan deskriptif dengan proses asuhan keperawatan yang terdiri dari tindakan mandiri dengan memonitor saturasi oksigen serta memberikan posisi semi fowler, dan tindakan kolaborasi dengan pemberian oksigen nasal kanul 4 liter/menit. Hasil: Pernapasan pasien telah membaik dengan tingkat saturasi oksigen meningkat sebesar 98%, irama nafas regular dengan frekuensi 20x/menit, dan tanda-tanda peningkatan tekanan intrakranial berkurang. Kesimpulan: Sikap caring dan empati terhadap pasien sangat diperlukan dalam proses asuhan keperawatan gawatdarurat untuk mengatasi kecemasan dan penanganan kegawatan Hipertensi dapat teratasi./ Hypertension is a disease of the cardiovascular system caused by an unhealthy lifestyle that can cause an increase in blood pressure above normal, a decrease in oxygen levels in the brain with saturation < 95% and the occurrence of ineffective Cerebral Perfusion with signs of increased intracranial pressure such as headaches. and nausea and vomiting. Objective: Emergency treatment in patients with nasal cannula oxygen to reduce shortness of breath, increase oxygen saturation > 95% and reduce the occurrence of signs of increased intracranial pressure. Methods: The method of using a descriptive case study with a nursing care process consisting of independent action by monitoring oxygen saturation and providing a semi-Fowler position, and collaborative action by giving oxygen nasal cannula 4 liters/minute. Results: The patient's shortness of breath has been reduced with oxygen saturation increasing 98%, breathing rhythm is regular with a frequency of 20x/minute, and signs of increased intracranial pressure are reduced. Conclusion: Caring attitude and empathy towards patients which are very necessary in the process of emergency nursing care to overcome and manage hypertension emergencies can be overcome.
Kegawatan Hipertensi merupakan penyakit pada sistem kardiovaskuler yang disebabkan oleh pola hidup yang tidak sehat sehingga dapat menyebabkan terjadinya peningkatan tekanan darah diatas normal, terjadinya penurunan kadar oksigen didalam otak dengan saturasi < 95% dan terjadinya Perfusi Serebral tidak efektif dengan tanda peningkatan tekanan intrakranial seperti nyeri kepala serta mual muntah. Tujuan: Melaksanakan asuhan keperawatan gawat darurat pada pasien Hipertensi dengan tindakan pemberian oksigen nasal kanul untuk mengurangi sesak nafas, meningkatkan saturasi oksigen > 95% dan mengurangi terjadinya tanda-tanda peningkatan tekanan intrakranial. Metode: Metode hasil studi kasus menggunakan deskriptif dengan proses asuhan keperawatan yang terdiri dari tindakan mandiri dengan memonitor saturasi oksigen serta memberikan posisi semi fowler, dan tindakan kolaborasi dengan pemberian oksigen nasal kanul 4 liter/menit. Hasil: Pernapasan pasien telah membaik dengan tingkat saturasi oksigen meningkat sebesar 98%, irama nafas regular dengan frekuensi 20x/menit, dan tanda-tanda peningkatan tekanan intrakranial berkurang. Kesimpulan: Sikap caring dan empati terhadap pasien sangat diperlukan dalam proses asuhan keperawatan gawatdarurat untuk mengatasi kecemasan dan penanganan kegawatan Hipertensi dapat teratasi./ Hypertension is a disease of the cardiovascular system caused by an unhealthy lifestyle that can cause an increase in blood pressure above normal, a decrease in oxygen levels in the brain with saturation < 95% and the occurrence of ineffective Cerebral Perfusion with signs of increased intracranial pressure such as headaches. and nausea and vomiting. Objective: Emergency treatment in patients with nasal cannula oxygen to reduce shortness of breath, increase oxygen saturation > 95% and reduce the occurrence of signs of increased intracranial pressure. Methods: The method of using a descriptive case study with a nursing care process consisting of independent action by monitoring oxygen saturation and providing a semi-Fowler position, and collaborative action by giving oxygen nasal cannula 4 liters/minute. Results: The patient's shortness of breath has been reduced with oxygen saturation increasing 98%, breathing rhythm is regular with a frequency of 20x/minute, and signs of increased intracranial pressure are reduced. Conclusion: Caring attitude and empathy towards patients which are very necessary in the process of emergency nursing care to overcome and manage hypertension emergencies can be overcome.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
