Abstract :
Permasalahan yang dikaji dalam penelitian ini adalah apakah harga penawaran umum
saham perdana PT Krakatau Steel (Persero), Tbk wajar. Penetapan harga penawaran
umum saham perdana PT Krakatau Steel (Persero), Tbk sebesar Rp.850,00 menuai
pro-kontra dari berbagai pihak yang menilai bahwa harga yang ditetapkan tersebut
tidak wajar (undervalued) atau murah.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui harga wajar PT Krakatau Steel (Persero),
Tbk yang dinilai dari laba bersih, dividen dan nilai buku perusahaan menggunakan
tiga alat analisis, yaitu Price Earning Ratio (PER), Devidend Discount Model
(DDM), dan Price to Book Value (PBV).
Metode analisis data dilakukan dengan mengolah data sekunder, yaitu laporan
keuangan PT Krakatau Steel (Persero), Tbk periode Desember 2007-Juni 2010,
laporan resmi statistik pertumbuhan ekonomi Indonesia dari Badan Pusat Statistik,
laporan tahunan BAPEPAM-LK 2005-2010, data Indeks Harga Saham Gabungan,
data tingkat suku bunga Bank Indonesia sebagai investasi bebas risiko periode
Desember 2007-Juni 2010, dan IDX Fact Book 2011.
Hasil penelitian adalah harga saham perdana PT Krakatau Steel (Persero), Tbk dinilai
tidak wajar atau murah (undervalued) yang dinilai menggunakan Price Earning
Ratio, yaitu sebesar Rp.1.190,7, Devidend Discount Model, yaitu sebesar Rp.1.868,00
dan Price to Book Value, yaitu sebesar Rp.1.245,38.
Penulis merekomendasikan saham PT Krakatau Steel (Persero), Tbk. Bagi investor
yang telah membeli saham perdana PT Krakatau Steel (Persero), Tbk pada harga
penawaran Rp.850,00 sebaiknya tetap menahan saham tersebut untuk jangka panjang
karena kondisi keuangan perusahaan yang kuat dan kinerja PT Krakatau Steel
(Persero), Tbk yang bagus juga kondisi makro ekonomi Indonesia yang diprediksi
meningkat walaupun moderat.