Pengaruh Kepuasan Kerja dan Komitmen Organisasi Terhadap Organizational Citizenship Behavior pada Karyawan Bagian Keperawatan RSU UKI
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Universitas Kristen Indonesia
Author
Fanani, Iqbal
Subject
SOCIAL SCIENCES
Datestamp
2024-10-03 10:21:47
Abstract :
Suatu organisasi dibentuk untuk mencapai tujuan organisasi. Berhasil atau tidaknya perusahaan dalam mencapai tujuan yang ditetapkan sebelumnya sangat tergantung pada kemampuan sumber daya manusianya (karyawan) dalam menjalankan tugas-tugas yang diberikan kepadanya. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh kepuasan kerja dan komitmen organisasi secara simultan maupun parsial terhadap organizational citizenship behavior karyawan bagian keperawatan di RSU UKI. Data diperoleh melalui penyebaran kuesioner dan wawancara dengan Staf SDM. Penelitian ini dilakukan di RSU UKI yang beralamat di Jl. Mayjen Sutoyo. Telp. (02!) 8092317, (021) 8092445, Cawang, Jakarta Timur 11480. Metode yang digunakan adalah metode penyebaran kuesioner dengan sampel sebanyak 65 karyawan dan analisa data menggunakan analisis korelasi Rank Spearman, korelasi berganda, dan uji hipotesis. Dalam penelitian ini, penulis menggunakan perangkat SPSS versi 22.0. Hasil penelitian Uji korelasi Spearman menunjukkan bahwa (1) Terdapat hubungan yang signifikan antara kepuasan kerja dengan OCB. Hal ini ditunjukkan koefisien korelasi sebesar 0,391 yang menunjukkan korelasi bersifat rendah, serta diperoleh nilai probabilitas (Sig.) 0,001 lebih kecil dari taraf signifikan 0,05, yang berarti terdapat hubungan yang signifikan antara kedua variabel, artinya terjadi hubungan positif yaitu jika kepuasan kerja meningkat maka OCB akan meningkat. (2) Terdapat hubungan yang signifikan antara komitmen organisasi dengan OCB. Hal ini ditunjukkan koefisien korelasi sebesar 0,353 yang menunjukkan korelasi bersifat rendah, serta diperoleh nilai probabilitas (Sig.) 0,004 lebih kecil dari taraf signifikan 0,05, yang berarti terdapat hubungan yang signifikan antara kedua variabel, artinya terjadi hubungan positif yaitu jika komitmen organisasi meningkat maka OCB meningkat . Hasil penelitian Uji t (parsial) menunjukkan bahwa (1) kepuasan kerja secara parsial berpengaruh terhadap OCB. Hal ini ditunjukkan nilai t hitung kepuasan kerja sebesar 2,722 lebih besar dari t tabel sebesar 1,998 dan diperoleh nilai signifikansi sebesar 0,008 « 0,05 maka Ho ditolak. (2) komitmen organisasi secara parsial berpengaruh tetapi tidak signifikan terhadap OCB. Hal ini ditunjukkan nilai t hitung ?komitmen organisasi sebesar 1,615 lebih kecil dari t tabel sebesar 1,998 dan diperoleh nilai signifikansi sebesar 0,111 » 0,05 maka Ho diterima. Hasil penelitian Uji f (simultan) menunjukkan bahwa kepuasan kerja dan komitmen organisasi secara bersama-sama atau simultan berpengaruh terhadap variabel OCB . Hal ini ditunjukkan nilai f hitung sebesar 7,650 lebih besar dari f tabel sebesar 3,15 dan diperoleh nilai signifikansi sebesar 0,001 « 0,05 maka Ha diterima.
Suatu organisasi dibentuk untuk mencapai tujuan organisasi. Berhasil atau tidaknya perusahaan dalam mencapai tujuan yang ditetapkan sebelumnya sangat tergantung pada kemampuan sumber daya manusianya (karyawan) dalam menjalankan tugas-tugas yang diberikan kepadanya. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh kepuasan kerja dan komitmen organisasi secara simultan maupun parsial terhadap organizational citizenship behavior karyawan bagian keperawatan di RSU UKI. Data diperoleh melalui penyebaran kuesioner dan wawancara dengan Staf SDM. Penelitian ini dilakukan di RSU UKI yang beralamat di Jl. Mayjen Sutoyo. Telp. (02!) 8092317, (021) 8092445, Cawang, Jakarta Timur 11480. Metode yang digunakan adalah metode penyebaran kuesioner dengan sampel sebanyak 65 karyawan dan analisa data menggunakan analisis korelasi Rank Spearman, korelasi berganda, dan uji hipotesis. Dalam penelitian ini, penulis menggunakan perangkat SPSS versi 22.0. Hasil penelitian Uji korelasi Spearman menunjukkan bahwa (1) Terdapat hubungan yang signifikan antara kepuasan kerja dengan OCB. Hal ini ditunjukkan koefisien korelasi sebesar 0,391 yang menunjukkan korelasi bersifat rendah, serta diperoleh nilai probabilitas (Sig.) 0,001 lebih kecil dari taraf signifikan 0,05, yang berarti terdapat hubungan yang signifikan antara kedua variabel, artinya terjadi hubungan positif yaitu jika kepuasan kerja meningkat maka OCB akan meningkat. (2) Terdapat hubungan yang signifikan antara komitmen organisasi dengan OCB. Hal ini ditunjukkan koefisien korelasi sebesar 0,353 yang menunjukkan korelasi bersifat rendah, serta diperoleh nilai probabilitas (Sig.) 0,004 lebih kecil dari taraf signifikan 0,05, yang berarti terdapat hubungan yang signifikan antara kedua variabel, artinya terjadi hubungan positif yaitu jika komitmen organisasi meningkat maka OCB meningkat . Hasil penelitian Uji t (parsial) menunjukkan bahwa (1) kepuasan kerja secara parsial berpengaruh terhadap OCB. Hal ini ditunjukkan nilai t hitung kepuasan kerja sebesar 2,722 lebih besar dari t tabel sebesar 1,998 dan diperoleh nilai signifikansi sebesar 0,008 « 0,05 maka Ho ditolak. (2) komitmen organisasi secara parsial berpengaruh tetapi tidak signifikan terhadap OCB. Hal ini ditunjukkan nilai t hitung ?komitmen organisasi sebesar 1,615 lebih kecil dari t tabel sebesar 1,998 dan diperoleh nilai signifikansi sebesar 0,111 » 0,05 maka Ho diterima. Hasil penelitian Uji f (simultan) menunjukkan bahwa kepuasan kerja dan komitmen organisasi secara bersama-sama atau simultan berpengaruh terhadap variabel OCB . Hal ini ditunjukkan nilai f hitung sebesar 7,650 lebih besar dari f tabel sebesar 3,15 dan diperoleh nilai signifikansi sebesar 0,001 « 0,05 maka Ha diterima.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
