DETAIL DOCUMENT
The Comparison of Metaphor Translation Strategies in the Subtitle of the King’s Speech Film
Total View This Week0
Institusion
Universitas Kristen Indonesia
Author
Sitanggang, Gerson
Subject
LANGUAGE AND LITERATURE 
Datestamp
2023-07-07 09:41:39 
Abstract :
This research was constructed around the writer's interest in the relationship between metaphor and translation, especially the comparison of metaphor translation. This research aims to know the comparison of metaphor translation strategies used by the translator and Youtube in the king?s speech film. This study employed the descriptive qualitative method. The data gathered is in the form of subtitles that contains metaphor. The writer collected data using note-taking strategy. The acquired data was then analyzed using Ullman's theory in (Azizah,2019) and Larson's theory (1984) to identify types of metaphor, and then Newmark's theory (2001) to analyze mataphor translation strategy. Furthermore, overview data is shown through table and complete descriptive. In accordance with the research findings, sixteen data have metaphorical concepts. Six are anthropomorphic, five are dead, four are concrete to abstract metaphor, and one is live metaphor. This research also shows that just three of Newmark's (2001) seven metaphor translation strategies are employed by translators and YouTube, reproducing the same image in the TL, replacing the image in the SL with a standard TL image, and deletion. The translator utilizes reproducing the same image in the TL ten times, five times by replacing the image in the SL with a standard TL image, and one deletion. YouTube reproducing the same image in the TL thirteen times and three times replacing the image in the SL with a standard TL image. This research shows that, while the results of the two translations differ, translators and YouTube tend to employ the same strategy. Keywords: comparison translation, metaphor, translation strategy./ Penelitian ini disusun berdasarkan rasa ingin tahu penulis tentang hubungan metafora dan terjemahan, secara spesifik perbandingan penerjemahan metafora. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perbandingan strategi penerjemahan metafora yang digunakan oleh penerjemah dan Youtube dalam film the king speech. Metode deskriptif kualitatif digunakan dalam penelitian ini. Data yang dikumpulkan berupa subtitle yang mengandung metafora. Metode mencatat digunakan oleh penulis untuk mengumpulkan data. Data yang terkumpul kemudian dianalisis menggunakan teori Ullman dalam (Azizah, 2019) dan teori Larson (1984) untuk mengkategorikan jenis-jenis metafora, dan selanjutnya teori Newmark (2001) untuk menganalisis strategi penerjemahan metafora. Selanjutnya, data disajikan secara general melalui tabel dan secara deskriptif lengkap. Berdasarkan temuan penelitian, terdapat enam belas data yang memiliki konsep metaforis. Enam di antaranya diklasifikasikan sebagai anthropomorphic, lima sebagai dead, empat sebagai concrete to abstract, dan satu sebagai live metaphor. Studi ini juga menunjukkan bahwa hanya tiga dari tujuh strategi penerjemahan metafora Newmark (2001) yang digunakan oleh penerjemah dan YouTube, yaitu reproducing the same image in the TL, replacing the image in the SL with a standard TL image, dan deletion. Penerjemah menggunakan reproducing the same image in the TL sebanyak sepuluh kali, lima kali menggunakan replacing the image in the SL with a standard TL image dan satu kali deletion. YouTube tiga belas kali menggunakan reproducing the same image in the TL dan tiga kali replacing the image in the SL with a standard TL image. Perbandingan penerjemahan metafora terlihat jelas bahwa walaupun hasil terjemahan keduanya berbeda, penerjemah dan Youtube cenderung menggunakan strategi yang sama. Kata kunci: metafora, perbandingan terjemahan, strategi penerjemahan 
Institution Info

Universitas Kristen Indonesia