Abstract :
Setiap proyek tentunya diharapkan dapat berjalan dengan baik dan mencapai hasil yang sesuai dengan rencana, oleh karena itu diperlukan pengendalian kualitas proyek. Sistem pengendalian mutu dalam proyek konstruksi penting untuk menghasilkan pekerjaan jadi dengan kualitas yang memenuhi standar yang ditentukan.
Analisis ini dilihat dari objek pembangunan One Tower BSD City yang memiliki ketinggian 22 lantai dan 3 basement. Pada penelitian ini tools yang digunakan adalah tools pada metode Statistical Process Control (SPC). Menerapkan metode SPC pada pengendalian mutu pengendalian produksi gedung, khususnya mutu sampel uji beton. Desain penelitian ini adalah deskriptif kualitatif, dimana sampel diambil dari data dokumen pemeriksaan proses produksi milik divisi engineering dan mutu kontraktor pelaksana.
Berdasarkan hasil analisis variabilitas kuat tekan, proses ini tergolong baik karena menghasilkan kekuatan beton yang relatif seragam. Berdasarkan evaluasi mutu beton menurut SNI 03-2847-2002 tentang Tata Cara Perhitungan Struktur Beton Untuk Bangunan Gedung, bahwa mutu beton pada Proyek One Tower BSD City dapat dikategorikan memenuhi persyaratan atau diterima sebagai fc beton 35 MPa danterdapat pelanggaran aturan pada hasil uji slump sebanyak 5 benda uji, karena 5 benda uji tersebut berada di bawah batas kendali bawah (Batas Kendali Bawah), oleh karena itu perlu dilakukan pengukuran yang lebih teliti terhadap slump beton. Pengukuran slump beton yang dilakukan pada proyek pembangunan One Tower BSD masih menggunakan input data dalam satuan cm. Agar pengukuran lebih akurat, sebaiknya menggunakan satuan mm dalam pelaksanaan input data di lapangan./ Every project is certainly expected to run well and achieve results in accordance with the plan, therefore quality control of the project is required. Quality control systems on construction projects are important to produce one-time work with quality that meets specified standards.
This analysis is viewed from the object of the construction of One Tower BSD City which has a height of 22 floors and 3 basements. In this research, the tools used are the tools in the Statistical Process Control (SPC) method. Applying the SPC method for quality control of building production control, especially the quality of concrete test samples. The design of this research is qualitative, where the sample is taken from the document data of the inspection of the production process belonging to the engineering and quality division of the implementing contractor.
Based on the results of the analysis of the variability of the compressive strength, the compressive strength is relatively good because it produces a relatively uniform concrete strength. Based on the evaluation of the quality of concrete in accordance with SNI 03-2847-2002 concerning Procedures for Calculation of Concrete Structures for Buildings, that the quality of concrete in the One Tower BSD City Project in BSD City Tangerang can be categorized as meeting the requirements or accepted as fc 35 MPa concrete and there is a violation of the rules on The results of the slump test were 5 specimens, because the 5 specimens were below the lower control limit, therefore it was necessary to measure the slump of the concrete more accurately. The concrete slump measurement carried out in the One Tower BSD construction project still uses input data in cm. In order for the measurement to be more accurate, it is better to carry out data input in the field in the use of mm units.