Abstract :
Agama Kristen bukan agama ide atau agama teori. Agama Kristen adalah
agama yang berdasarkan pada Firman Tuhan, sehingga yang mengikuti dan hidup
di dalamnya bisa menjadi saksi di tengah dunia. Adanya pemikiran bahwa manusia
adalah makhluk ciptaan yang dibatasi oleh kurun waktu dan tempat. Kedua kurun
ini telah menjadi property hidup yang sangat berharga. Pada saat seperti itu,
manusia dituntut bukan hanya untuk menerima sejarah, tetapi sekaligus melampaui
dan menantang zaman, seturut rencana Allah di luar sejarah, sehingga kehendak
Allah dalam kekekalan bisa diterapkan di tengah berlangsungnya sejarah. Dalam
hal itu, orang percaya menjadi saksi Tuhan di dalam dunia.
Populasi dalam penelitian ini adalah berjumlah 50 orang responden yakni
Dewasa Muda sebagai Hamba Allah. Pengambilan sampel dengan cara random
sampling (tehnik pengambilan sampel secara random dengan langkah-langkah
sebagai berikut: ditentukan terlebih dahulu lokasi tingkat dengan cara sampel
random diketahui jumlah sampelnya adalah 35 responden atau 70% dari jumlah
populasi yang ada, sekaligus ditetapkan sebagai sampel dalam penelitian ini.
Berdasarkan perhitungan secara bersama-sama koefisien determinasi R2y12
diperoleh nilai sebesar 0,976 atau 95,2% Kepemimpinan Transformatif (X1) dan
Konsep Diri : Penilaian diri dewasa muda terhadap dirinya sebagai Hamba Allah
(X2) dapat mempengaruhi Kesehatan Rohani Gereja GKRI Haleluya (Y). Analisis
regresi linear berganda antara variabel Kepemimpinan Transformatif (X1) dan
Konsep Diri : Penilaian diri dewasa muda terhadap dirinya sebagai Hamba Allah
(X2) dengan variabel Kesehatan Rohani Gereja GKRI Haleluya (Y) menghasilkan
nilai persamaan regresi seperti berikut ini : Y = - 0,548 + 0.823 X1 + 0,050 X2.
Sehubungan dengan hal tersebut, maka dalam rangka membina Kesehatan Rohani
Gereja GKRI Haleluya, seperti, menumbuhkan rasa tanggung jawab, ketaatan,
kekompakan dan kerja sama, maka faktor yang sangat penting yakni
Kepemimpinan Transformatif (X1) dan Konsep Diri : Penilaian diri dewasa muda
terhadap dirinya sebagai Hamba Allah (X2) hendaknya menjadi salah satu bidang
perhatian khusus, hal nampak bahwa dari hasil penelitian menyatakan variabel
Kepemimpinan Transformatif (X1) dan Konsep Diri : Penilaian diri dewasa muda
terhadap dirinya sebagai Hamba Allah (X2) dapat meningkatkan Kesehatan Rohani
Gereja GKRI Haleluya (Y).