DETAIL DOCUMENT
Studi Etnobotani Kuning (Ramuan Obat Tradisional) oleh Etnis Karo di Desa Ujung Bandar Kecamatan Salapian Kabupaten Langkat Sumatera Utara
Total View This Week16
Institusion
Universitas Kristen Indonesia
Author
Demita, Demita
Subject
SCIENCE 
Datestamp
2021-11-09 02:56:57 
Abstract :
Pemanfaatan tumbuhan sebagai obat tradisional telah lama dikenal oleh masyarakat Karo. Pengobatan tradisional sudah diwariskan sejak lama dan masih terus dilestarikan oleh masyarakat Desa Ujung Bandar khususnya kuning (ramuan obat tradisional). Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui kerifan lokal dan keanekaragaman tumbuhan yang digunakan dalam kuning serta pemanfaatannya oleh Etnis Karo di Desa Ujung Bandar, Kecamatan Salapian Kabupaten Langkat, Sumatera Utara. Penelitian ini dilakukan di Desa Ujung Bandar pada bulan April 2021. Responden pada penelitian ini terdiri dari 30 responden umum dan 5 informan kunci. Adapun teknik yang digunakan dalam menentukan responden pada penelitian ini adalah purposive sampling yakni, dengan membuat kriteri khusus dengan tujuan menjawab permasalahan peneliti. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa terdapat 15 jenis tumbuhan, 12 genus dari 9 famili yang digunakan sebagai ramuan kuning dan dominan dari famili zingiberaceae. Pada ramuan kuning bagian rimpang adalah bagian yang paling banyak digunakan oleh masyarakat, serta ramuan kuning lebih banyak didapat dari pasar tradisional. Dari semua spesies yang digunakan sebagai ramuan kuning, jahe (Zingiber officinale. Rosc) memiliki UVS tertinggi dengan nilai 0,14, dan memiliki nilai 80 pada FL yang merupakan nilai tertinggi, sedangkan pada ICS nilai tertinggi pada tumbuhan beras (Oriza sativa. L). Kata kunci: etnobotani, kuning, Desa Ujung Bandar/The use of plants as traditional medicine has been long used by the Karo people. The traditional medicine has been passed down from time to time and is still used by the Ujung Bandar Villagers especially kuning (traditional medicinal remedy). This research aims to understand local knowledge and the diversity of plants used in kuning along with its use by Karo people of Ujung Bandar village, Salapian district, Langkat regency, North Sumatera. The research was done in Ujung Bandar village in April 2021. Respondents include 30 main respondents and 5 key informants. Respondents were chosen by purposive sampling. Based on research results, there were 15 kinds of plants, 12 genus from 8 families used as ingredients of kuning and mostly used was zingiberaceae family. In kuning, rhizome is the most used and most ingredients are obtained from traditional markets. Of all species used as ingredients, ginger (Zingiber officinale. Rosc) has the most UVS score of 0.14, and FL score of 80, which is the highest, while the highest ICS score goes to rice plants (Oriza sativa. L). Keywords: ethnobotany, kuning, Ujung Bandar Village 
Institution Info

Universitas Kristen Indonesia