Hubungan Keluhan Kelainan Kulit dan Mukosa dengan Kadar CD4+ Pada Pasien HIV/AIDS di RSU UKI Periode 2009-2022
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Universitas Kristen Indonesia
Author
Anggina, Vieska
Subject
Hyperemias, inflammations, and infections of the skin
Datestamp
2022-10-04 03:28:48
Abstract :
HIV/AIDS merupakan penyakit yang disebabkan oleh infeksi virus HIV yang menyerang limfosit T helper CD4+. Status imunitas yang menurun selama perjalanan penyakit HIV/AIDS dapat menimbulkan komplikasi dan infeksi oportunistik, salah satunya adalah penyakit kulit dan mukosa. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah ada hubungan keluhan kelainan kulit dan mukosa dengan kadar CD4+ pasien HIV/AIDS di RSU UKI periode 2009-2022. Penelitian dilakukan dengan metode cross-sectional. Data diperoleh dari rekam medik. Perhitungan besar sampel pada penelitian ini dengan metode total sampling, dengan jumlah sampel sebanyak 80 pasien. Hasil penelitian ini diolah dengan program statistik computer SPSS menggunakan uji Kolmogorov-Smirnov dan Mann-Whitney. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kadar CD4+ pasien HIV/AIDS dengan keluhan kelainan kulit dan mukosa rata-rata berkisar 0-200 sel/mm3. Keluhan kelainan kulit dan mukosa yang paling banyak diderita pasien HIV/AIDS di RSU UKI periode 2009-2022 adalah kandidiasis oral. Dari hasil analisis bivariat didapatkan hubungan yang signifikan antara keluhan kelainan kulit dan mukosa dengan kadar CD4+ pasien HIV/AIDS (p value = 0,001)./ HIV/AIDS is a disease caused by infection HIV that attacks T-helper lymphocytes CD4+. Decreased immune status during HIV/AIDS can cause complications and opportunistic infections, one of which is skin and mucosal diseases. The purpose of this study was to determine whether there was a relationship between skin and mucosal diseases and CD4+ count of HIV/AIDS patients at UKI General Hospital for the period 2009-2022. The research was conducted using a cross-sectional method. Data obtained from medical records. Calculation of the sample size in this study using the total sampling method, with a total sample of 80 patients. The results of this study were processed by the SPSS computer statistical program using the Kolmogorov-Smirnov and Mann-Whitney tests. The results showed that most of CD4+ count of HIV/AIDS patients with skin and mucosal diseases averaged 0-200 cells/mm3. The most common skin and mucosal diseases suffered by HIV/AIDS patients at UKI General Hospital for the period 2009-2022 were oral candidiasis. From the results of bivariate analysis, it was found that there was a significant relationship between skin and mucosal diseases and CD4+ count in HIV/AIDS patients (p value = 0.001)
HIV/AIDS merupakan penyakit yang disebabkan oleh infeksi virus HIV yang menyerang limfosit T helper CD4+. Status imunitas yang menurun selama perjalanan penyakit HIV/AIDS dapat menimbulkan komplikasi dan infeksi oportunistik, salah satunya adalah penyakit kulit dan mukosa. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah ada hubungan keluhan kelainan kulit dan mukosa dengan kadar CD4+ pasien HIV/AIDS di RSU UKI periode 2009-2022. Penelitian dilakukan dengan metode cross-sectional. Data diperoleh dari rekam medik. Perhitungan besar sampel pada penelitian ini dengan metode total sampling, dengan jumlah sampel sebanyak 80 pasien. Hasil penelitian ini diolah dengan program statistik computer SPSS menggunakan uji Kolmogorov-Smirnov dan Mann-Whitney. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kadar CD4+ pasien HIV/AIDS dengan keluhan kelainan kulit dan mukosa rata-rata berkisar 0-200 sel/mm3. Keluhan kelainan kulit dan mukosa yang paling banyak diderita pasien HIV/AIDS di RSU UKI periode 2009-2022 adalah kandidiasis oral. Dari hasil analisis bivariat didapatkan hubungan yang signifikan antara keluhan kelainan kulit dan mukosa dengan kadar CD4+ pasien HIV/AIDS (p value = 0,001)./ HIV/AIDS is a disease caused by infection HIV that attacks T-helper lymphocytes CD4+. Decreased immune status during HIV/AIDS can cause complications and opportunistic infections, one of which is skin and mucosal diseases. The purpose of this study was to determine whether there was a relationship between skin and mucosal diseases and CD4+ count of HIV/AIDS patients at UKI General Hospital for the period 2009-2022. The research was conducted using a cross-sectional method. Data obtained from medical records. Calculation of the sample size in this study using the total sampling method, with a total sample of 80 patients. The results of this study were processed by the SPSS computer statistical program using the Kolmogorov-Smirnov and Mann-Whitney tests. The results showed that most of CD4+ count of HIV/AIDS patients with skin and mucosal diseases averaged 0-200 cells/mm3. The most common skin and mucosal diseases suffered by HIV/AIDS patients at UKI General Hospital for the period 2009-2022 were oral candidiasis. From the results of bivariate analysis, it was found that there was a significant relationship between skin and mucosal diseases and CD4+ count in HIV/AIDS patients (p value = 0.001)
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
