DETAIL DOCUMENT
Pengaruh Kompetensi Dan Etika Auditor Terhadap Kualitas Audit (Studi Empiris PADA Kantor Akuntan Publik DI Dki Jakarta)
Total View This Week0
Institusion
Universitas Kristen Indonesia
Author
Rosnawati, Erni
Subject
SOCIAL SCIENCES 
Datestamp
2022-07-20 06:36:19 
Abstract :
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kompetensi dan etika auditor terhadap kualitas audit pada auditor yang bekerja di Kantor Akuntan Publik (KAP) DKI Jakarta Data yang digunakan pada penelitian ini adalah data primer yang bersumber dari hasil kuesioner yang yang disebarkan kepada para auditor di KAP DKI Jakarta. Kuesioner diolah dan diuji validitas dan reliabilitasnya serta dilakukan uji hipotesis dengan menggunakan SPSS versi 22. Uji hipotesis yang digunakan adalah diperoleh melalui uji F dan uji t. Terima Ha jika probabilitas < 0,05 dan diterima H0 jika probabilitas > 0,05. Metode penelitian yang digunakan oleh penulis adalah dengan teknik analisis deskriptif dan kuantitatif. Analisis deskriptif dilaksanakan untuk menjelaskan karakteristik responden sedangkan analisis kuantitatif untuk mengetahui sejauh mana hubungan ketiga variabel. Analisis kuantitatif dilakukan dengan melaksanakan uji hipotesis menggunakan alat bantu berupa daftar pernyataan yang dianalisis melalui uji koefisien determinasi (R2), uji F (simultan), dan uji t (parsial). Dari hasil penelitian dapat dilihat bahwa terdapat dua pernyataan dalam kuesioner, variabel independen yaitu kompetensi, etika auditor dan variabel dependen yaitu kualitas audit menunjukan hasil yang tidak valid. Sehingga dua pernyatan tersebut akan dibuang dan tidak dipakai dalam uji selnjutnya. Sedangkan untuk variabel kompetensi, etika dan kualitas audit memperoleh hasil yang reliabel dengan menggunakan uji kualitas data. Dari hasil hipotesis dengan menggunakan uji parsial (uji t) diperoleh nilai taraf signifikansi t untuk kompetensi sebesar 0,001. Oleh karena 0,001 < 0,05 maka dapat diambil keputusan Ho ditolak dan Ha diterima yang berarti bahwa kompetensi secara parsial berpengaruh terhadap kualitas audit. Sedangkan nilai taraf signifikan t untuk pengalaman sebesar 0,110. Oleh karena 0,110 > 0,05 maka dapat diambil keputusan Ho diterima dan Ha ditolak yang berarti bahwa etika secara parsial tidak berpengaruh terhadap kualitas audit. Sedangkan untuk uji simultan (uji F) diperoleh nilai taraf signifikansi F sebesar 0,000. Oleh karena 0,000 < 0,05 maka dapat diambil keputusan Ho ditolak dan Ha diterima yang berarti bahwa kompetensi dan etika secara simultan berpengaruh terhadap kualitas audit. Saran penulis untuk meningkatkan kualitas audit diharapkan dapat mempertahankan sekaligus meningkatkan kompetensi seorang auditor dalam melaksanakan tugasnya.Sedangkan untuk penelitian selanjutnya hendaknya dapat mempertimbangkan untuk menambah faktor lain yang dapat mempengaruhi kualitas audit. 
Institution Info

Universitas Kristen Indonesia