Analisis Pengaruh Tingkat Kepatuhan Wajib Pajak Pph Pasal 25 Orang Pribadi Dalamlaporan Penerimaan Pajak (Studi Kasus Pada KPP Pratama Kramat Jati )
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Universitas Kristen Indonesia
Author
Siahaan, Willem Pardomuan
Subject
Public finance
Datestamp
2022-08-09 02:37:24
Abstract :
Penelitian ini bertujuanUntuk mengetahui adanya pengaruh tingkat kepatuhan wajib pajak orang pribadi non karyawan terhadap penerimaan pajak 2009-2014. Wajib Pajak dengan kriteria tertentu, Wajib Pajak harus tepat waktu dalam menyampaikan Surat Pemberitahuan, tidak mempunyai tunggakan pajak untuk semua jenis pajak, kecuali tunggakan pajak yang telah memperoleh izin mengangsur atau menunda pembayaran pajak. Data yang digunakan bersumber dari KPP Pratama Jakarta KramatJati untuk 6 tahun, yaitu 2009-2014. Metode penelitian yang dilakukan penulis adalah metode pengumpulan data menggunakan metode kualitatif, yaitu pengumpulan data melalui wawancara dan dokumentasi. Informan meliputi karyawan pengolahan data yang memahami data-data laporan penerimaan pajak. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah diuraikan bahwa variable tingkat kepatuhan WP OP berpengaruh negative dan tidak signifikan terhadap penerimaan pajak, sehingga dapat disimpulkan bahwa semakin rendah tingkat kepatuhan pajak tidak akan mempengaruhi tingginya penerimaan pajak. Saran yang penulis berikan untuk KPP Pratama Jakarta Kramat Jati, tetap meningkatkan penyuluhan/sosialisasi terhadap Wajib Pajak terutama untuk wajib pajak baru yang masih belum paham mengenai prosedur dan tata cara dalam pelaporan pajak yang sesuai dengan Undang-Undang perpajakan.
Penelitian ini bertujuanUntuk mengetahui adanya pengaruh tingkat kepatuhan wajib pajak orang pribadi non karyawan terhadap penerimaan pajak 2009-2014. Wajib Pajak dengan kriteria tertentu, Wajib Pajak harus tepat waktu dalam menyampaikan Surat Pemberitahuan, tidak mempunyai tunggakan pajak untuk semua jenis pajak, kecuali tunggakan pajak yang telah memperoleh izin mengangsur atau menunda pembayaran pajak. Data yang digunakan bersumber dari KPP Pratama Jakarta KramatJati untuk 6 tahun, yaitu 2009-2014. Metode penelitian yang dilakukan penulis adalah metode pengumpulan data menggunakan metode kualitatif, yaitu pengumpulan data melalui wawancara dan dokumentasi. Informan meliputi karyawan pengolahan data yang memahami data-data laporan penerimaan pajak. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah diuraikan bahwa variable tingkat kepatuhan WP OP berpengaruh negative dan tidak signifikan terhadap penerimaan pajak, sehingga dapat disimpulkan bahwa semakin rendah tingkat kepatuhan pajak tidak akan mempengaruhi tingginya penerimaan pajak. Saran yang penulis berikan untuk KPP Pratama Jakarta Kramat Jati, tetap meningkatkan penyuluhan/sosialisasi terhadap Wajib Pajak terutama untuk wajib pajak baru yang masih belum paham mengenai prosedur dan tata cara dalam pelaporan pajak yang sesuai dengan Undang-Undang perpajakan.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
