Hubungan Tingkat Stres dengan Indeks Prestasi Kumulatif Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Indonesia Angkatan 2017
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Universitas Kristen Indonesia
Author
Putri, Natania Tiara
Subject
Mental health. Mental illness prevention
Datestamp
2023-02-16 09:14:35
Abstract :
Pendidikan adalah sesuatu yang penting untuk individu, karena melalui pendidikan kita dapat memperoleh kecerdasan. Dengan pendidikan kita akan mendapatkan kreativitas, kepribadian yang baik dan bertanggung jawab. Pendidikan bisa didapatkan dengan pendidikan non formal dan juga pendidikan formal yang terstruktur di sekolah maupun di universitas. Dalam perkuliahan mahasiswa tidak hanya belajar untuk memperoleh Indeks Prestasi atau Indeks Prestasi Kumulatif yang tinggi tetapi juga bagaimana seorang mahasiswa dapat menghadapi berbagai kendala yang dihadapi di dunia perkuliahan. Terkadang kendala inilah yang akan berpengaruh terhadap tingkatan stres mahasiswa dan nilai prestasi yang akan diperoleh. Pelaksanaan penelitian ini bertujuan memahami hubungan tingkatan stres dengan Indeks Prestasi Kumulatif mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Indonesia Angkatan 2017. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif observasional dengan pendekatan cross sectional. Pengumpulan data dilakukan menggunakan kuesioner Depression Anxiety Stress Scales 42 (DASS 42). Teknik sampling penelitian ini adalah metode random sampling dengan total sampel sebanyak 118 mahasiswa disesuaikan terhadap kriteria yang sudah digariskan. Hasil penelitian menampilkan yaitu sebagian responden dengan memiliki nilai IPK sangat memuaskan (62,9%) dengan tingkat stress yang normal (43,2%), dan diperoleh nilai p value adalah 0,486 (p<0,05), yang dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat hubungan tingkat stres dengan hasil prestasi belajar mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Indonesia angkatan 2017. Hal ini menjadi salah satu hal yang baik kerena banyak mahasiwa kedokteran Universitas Kristen Indonesia angkatan 2017 tidak mempunyai keterikatan dengan niai, berapapun tingkatan stres yang dialami./ Education is important for humans because with education we can gain intelligence within us. With education, we will get creativity, a good personality, and responsibility. Education can be obtained through formal and non formal education in school and universitiesIn lectures, students not only learn to get a high-grade point average or Grade Point Average but also how a student can face various obstacles faced in the world of lectures. Sometimes this obstacle will affect the stress level of students and the achievement value to be obtained. The purpose of this study was to determine the level of stress with the results of student achievement in the Faculty of Medicine, Universitas Kristen Indonesia Class of 2017. This study was an observational descriptive study with a cross-sectional approach. Data were collected using the Depression Anxiety Stress Scales 42 (DASS 42) questionnaire. This research technique uses simple random sampling with a total sample of 118 students according to predetermined criteria. The results showed that some respondents aged 22 years had a very satisfactory GPA (62.9%) with a normal stress level (43.2%), and the p-value was 0.486 (p<0.05), which can be concluded that there is no relationship between stress levels and academic achievement of students of the Faculty of Medicine Universitas Kristen Indonesia, class of 2017. This is a good thing because many medical students of the Universitas Kristen Indonesia of 2017 have no attachment to learning outcomes, regardless of the level of stress they experience.
Pendidikan adalah sesuatu yang penting untuk individu, karena melalui pendidikan kita dapat memperoleh kecerdasan. Dengan pendidikan kita akan mendapatkan kreativitas, kepribadian yang baik dan bertanggung jawab. Pendidikan bisa didapatkan dengan pendidikan non formal dan juga pendidikan formal yang terstruktur di sekolah maupun di universitas. Dalam perkuliahan mahasiswa tidak hanya belajar untuk memperoleh Indeks Prestasi atau Indeks Prestasi Kumulatif yang tinggi tetapi juga bagaimana seorang mahasiswa dapat menghadapi berbagai kendala yang dihadapi di dunia perkuliahan. Terkadang kendala inilah yang akan berpengaruh terhadap tingkatan stres mahasiswa dan nilai prestasi yang akan diperoleh. Pelaksanaan penelitian ini bertujuan memahami hubungan tingkatan stres dengan Indeks Prestasi Kumulatif mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Indonesia Angkatan 2017. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif observasional dengan pendekatan cross sectional. Pengumpulan data dilakukan menggunakan kuesioner Depression Anxiety Stress Scales 42 (DASS 42). Teknik sampling penelitian ini adalah metode random sampling dengan total sampel sebanyak 118 mahasiswa disesuaikan terhadap kriteria yang sudah digariskan. Hasil penelitian menampilkan yaitu sebagian responden dengan memiliki nilai IPK sangat memuaskan (62,9%) dengan tingkat stress yang normal (43,2%), dan diperoleh nilai p value adalah 0,486 (p<0,05), yang dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat hubungan tingkat stres dengan hasil prestasi belajar mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Indonesia angkatan 2017. Hal ini menjadi salah satu hal yang baik kerena banyak mahasiwa kedokteran Universitas Kristen Indonesia angkatan 2017 tidak mempunyai keterikatan dengan niai, berapapun tingkatan stres yang dialami./ Education is important for humans because with education we can gain intelligence within us. With education, we will get creativity, a good personality, and responsibility. Education can be obtained through formal and non formal education in school and universitiesIn lectures, students not only learn to get a high-grade point average or Grade Point Average but also how a student can face various obstacles faced in the world of lectures. Sometimes this obstacle will affect the stress level of students and the achievement value to be obtained. The purpose of this study was to determine the level of stress with the results of student achievement in the Faculty of Medicine, Universitas Kristen Indonesia Class of 2017. This study was an observational descriptive study with a cross-sectional approach. Data were collected using the Depression Anxiety Stress Scales 42 (DASS 42) questionnaire. This research technique uses simple random sampling with a total sample of 118 students according to predetermined criteria. The results showed that some respondents aged 22 years had a very satisfactory GPA (62.9%) with a normal stress level (43.2%), and the p-value was 0.486 (p<0.05), which can be concluded that there is no relationship between stress levels and academic achievement of students of the Faculty of Medicine Universitas Kristen Indonesia, class of 2017. This is a good thing because many medical students of the Universitas Kristen Indonesia of 2017 have no attachment to learning outcomes, regardless of the level of stress they experience.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
