DETAIL DOCUMENT
Implikasi Hasil Kerja Sama Bilateral Indonesia – Australia Dalam = Conmprehensive Economi Partnership Agreement (IA-CEPA) 2018 – 2020
Total View This Week0
Institusion
Universitas Kristen Indonesia
Author
Rumbino, Jhon Jefri Eriks
Subject
Scope of international relations. Political theory. Diplomacy 
Datestamp
2023-03-03 07:10:27 
Abstract :
Penelitian ini bertujuan menggali implikasi hasil kerja sama bilateral Indonesia ? Australia dalam perjanjian Comprehensive economic partnership agreementIA- CEPA) tahun 2018-2020. Isu yang diangkat dalam penelitian ini akan dikaji dengan menggunakan pendekatan kepentingan nasional oleh Daniel. S. Papp. Di mana pendekatan tersebut dipakai untuk memahami dan menganalisis kepentingan nasional dari aspek ekonomi bagi kedua negara dalam melakukan negosiasi sampai pada kesepakatan perjanjian IA-CEPA. Negosiasi kesepakatan IA-CEPA yang dibentuk dengan early outcomes artinya tanpa menunggu selesainya negosiasi IA- CEPA perdagangan barang dan jasa kedua negara dapat dilakukan. Penelitian ini juga menggunakan metode kualitatif deskriptif untuk mengungkap fenomena isu yang dianalisis. Tujuan kualitatif deskriptif adalah menggambarkan atau melukiskan objek fakta-fakta yang ada untuk menguraikan hubungan-hubungan fenomena sosial dan menginterpretasikan berbagai makna seperti berpikir, sikap, tingkah laku, dan tindakan berbagai aktor pelaku dalam suatu fenomena. Penelitian ini menemukan bahwa terdapat hasil bagi akses pasar yang diberikan dalam perjanjian IA -CEPA bagi Indonesia -Australia, namun dalam transaksi barang dan jasa kedua negara mengalami defisit neraca perdagangan antara tahun 2018 sampai 2020. Selain itu, berdasarkan analisis nilai impor Indonesia ke Australia naik di 2019 dan 2020 namun tidak signifikan./ This study aims to explore the implications of the results of bilateral cooperation between Indonesia and Australia in the Comprehensive Economic Partnership Agreement (IA-CEPA) in 2018-2020. The issues raised in this research will be studied using the national interest approach by Daniel. S. Papp, in which the approach is used to understand and analyze national interests from the economic aspect for the two countries in the negotiation until the IA-CEPA was agreed. Negotiations of the IA-CEPA that were formed with early outcomes mean that without waiting for the completion of the IA-CEPA negotiations, trade in goods and services between the two countries can be carried out. This study also uses descriptive qualitative methods to reveal the phenomenon of the issues being analyzed. The purpose of descriptive qualitative is to describe or capture the object of existing facts to show various relationships of social phenomena and interpret various meanings such as thinking, attitudes, behavior, and actions of various actors in a phenomenon. This study found that there was a market access share provided in the IA-CEPA agreement for Indonesia-Australia, but in goods and services transactions the two countries experienced a trade balance deficit between 2018 and 2020. Besides, based on the analysis, the value of Indonesia's imports to Australia rose in 2019 and 2020, but not significant. 
Institution Info

Universitas Kristen Indonesia