Pengembangan Modul Pembelajaran Berpikir Kritis pada Materi Keanekaragaman Hayati Kelas X IPA SMA 1 Cawang Baru
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Universitas Kristen Indonesia
Author
Kamuihkar, Nowlinda
Subject
Theory and practice of education
Datestamp
2023-03-09 07:24:12
Abstract :
Penelitian ini bertujuan untuk : 1) mengembangkan modul pembelajaran pada materi keanekaragaman hayati; 2) mengetahui kelayakan modul; 3) mengetahui responden siswa/i terhadap modul pembelajaran. Penelitian ini menggunakan metode penelitian dan pengembangan (research and development) yang dilakukan di SMA 1 Cawang Baru pada bulan November 2021 sampai Januari 2022 dengan menyebarkan angket untuk mengumpulkan data dalam penelitian ini. Hasil penelitian pengembangan modul ini tergolong sangat layak dan dapat digunakan sebagai bahan ajar di sekolah. Proses penyusunan modul terdiri dari komponen halaman judul halaman kata pengantar halaman daftar isi peta konsep kompetensi inti kompetensi dasar indikator tujuan pembelajaran materi rangkuman contoh soal daftar pustaka dan glosarium. Kelayakan modul dapat diperoleh dari skor validasi ahli, yaitu enam ahli yaitu validasi dua dari ahli validasi bahasa dengan rata-rata 78% dengan kategori ?layak?, dua dari ahli validasi media dengan rata- rata 87,5% dengan kategori ?sangat layak?, dan dua dari ahli validasi materi dengan rata- rata 90% dengan kategori ?sangat layak?. Jadi peresentase dari keseluruhan para ahli validasi adalah sebesar 84% dengan kategori Sangat layak digunakan. Sedangkan berdasarkan responden siswa rata-rata dari peresentasenya dengan kategori memenuhi persaratannya yaitu aspek penyaji 70%, aspek bahasa 64%, dan aspek materi 69%. Dari ketiga aspek tersebut diperoleh rata-rata responden siswa terhadap modul pembelajaran yang dikembangkan adalah 69% dengan kategori ?baik?. Kata kunci : Berpikir kritis, modul pembelajaran, keanekaragaman hayati./ This study aims to: 1) develop a learning module on the subject of biodiversity; 2) determine the feasibility of the module; 3) knowing the students' respondents to the learning module. This study uses research and development methods conducted at SMA 1 Cawang Baru from November 2021 to January 2022 by distributing questionnaires to collect data in this study. The results of research on the development of this module are classified as very feasible and can be used as teaching materials in schools. The process of compiling the module consists of components, title page, introduction page, table of contents page, concept map, core competencies, basic competencies, indicators of learning objectives, summary material, examples of bibliography and glossary questions. The feasibility of the module can be obtained from the expert validation score, namely six experts, namely the validation of two from the language validation expert with an average of 78% in the "adequate" category, two from the media validation expert with an average of 87.5% in the "very feasible" category. , and two from material validation experts with an average of 90% in the "very feasible" category. So the percentage of all validation experts is 84% with the category Very suitable for use. Meanwhile, based on the average student respondents from the percentage with the categories meeting the requirements, namely the presentation aspect of 70%, the language aspect of 64%, and the material aspect of 69%. From these three aspects, the average student respondents to the learning modules developed were 69% with the "good" category. Keywords : Critical thinking, learning modules, biodiversity
Penelitian ini bertujuan untuk : 1) mengembangkan modul pembelajaran pada materi keanekaragaman hayati; 2) mengetahui kelayakan modul; 3) mengetahui responden siswa/i terhadap modul pembelajaran. Penelitian ini menggunakan metode penelitian dan pengembangan (research and development) yang dilakukan di SMA 1 Cawang Baru pada bulan November 2021 sampai Januari 2022 dengan menyebarkan angket untuk mengumpulkan data dalam penelitian ini. Hasil penelitian pengembangan modul ini tergolong sangat layak dan dapat digunakan sebagai bahan ajar di sekolah. Proses penyusunan modul terdiri dari komponen halaman judul halaman kata pengantar halaman daftar isi peta konsep kompetensi inti kompetensi dasar indikator tujuan pembelajaran materi rangkuman contoh soal daftar pustaka dan glosarium. Kelayakan modul dapat diperoleh dari skor validasi ahli, yaitu enam ahli yaitu validasi dua dari ahli validasi bahasa dengan rata-rata 78% dengan kategori ?layak?, dua dari ahli validasi media dengan rata- rata 87,5% dengan kategori ?sangat layak?, dan dua dari ahli validasi materi dengan rata- rata 90% dengan kategori ?sangat layak?. Jadi peresentase dari keseluruhan para ahli validasi adalah sebesar 84% dengan kategori Sangat layak digunakan. Sedangkan berdasarkan responden siswa rata-rata dari peresentasenya dengan kategori memenuhi persaratannya yaitu aspek penyaji 70%, aspek bahasa 64%, dan aspek materi 69%. Dari ketiga aspek tersebut diperoleh rata-rata responden siswa terhadap modul pembelajaran yang dikembangkan adalah 69% dengan kategori ?baik?. Kata kunci : Berpikir kritis, modul pembelajaran, keanekaragaman hayati./ This study aims to: 1) develop a learning module on the subject of biodiversity; 2) determine the feasibility of the module; 3) knowing the students' respondents to the learning module. This study uses research and development methods conducted at SMA 1 Cawang Baru from November 2021 to January 2022 by distributing questionnaires to collect data in this study. The results of research on the development of this module are classified as very feasible and can be used as teaching materials in schools. The process of compiling the module consists of components, title page, introduction page, table of contents page, concept map, core competencies, basic competencies, indicators of learning objectives, summary material, examples of bibliography and glossary questions. The feasibility of the module can be obtained from the expert validation score, namely six experts, namely the validation of two from the language validation expert with an average of 78% in the "adequate" category, two from the media validation expert with an average of 87.5% in the "very feasible" category. , and two from material validation experts with an average of 90% in the "very feasible" category. So the percentage of all validation experts is 84% with the category Very suitable for use. Meanwhile, based on the average student respondents from the percentage with the categories meeting the requirements, namely the presentation aspect of 70%, the language aspect of 64%, and the material aspect of 69%. From these three aspects, the average student respondents to the learning modules developed were 69% with the "good" category. Keywords : Critical thinking, learning modules, biodiversity
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
