Institusion
Universitas Kristen Indonesia
Author
Nugraha, Fikri Galatia Natajun
Subject
Communication of technical information
Datestamp
2023-03-09 07:42:54
Abstract :
Personal branding merupakan komunikasi seseorang kepada orang lain tentang
keunikan, ciri khas serta sifat yang diharapkan akan membuat orang lain dapat
memiliki pandangan sesuai denga napa yang dikomunikasikan melalui personal
branding. Tidak jarang personal branding membutuhkan peralatan seperti
pakaian, barang branded dan aksesoris untuk mendukung upaya membentuk
personal branding. Penelitian ini menunjukkan adanya pengaruh personal
branding terhadap impulsive buying dalam aktivitas belanja Daring pada
masyarakat ekonomi menangah ke bawah khususnya pada 68 orang dari RT
05/RW 14 Kelurahan Mekarsari, Kecamatan Cimanggis, Depok, Jawa Barat.
Pengaruh tersebut ditemukan sebesar 81% dan merupakan pengaruh yang sangat
kuat. Teori Hierarki Kebutuhan yang dikemukakan Abraham Maslow terlihat
dalam hasil penelitian ini, yaitu aktualisasi diri menjadi kebutuhan paling banyak
yang mempengaruhi adanya impulsive buying yang dilakukan responden dalam
aktivitas belanja daring. Aktualisasi diri merupakan sebuah kebutuhan yang
umumnya ada ketika kebutuhan-kebutuhan lain sudah terpenuhi. Hal ini
menunjukkan bahwa pada warga ekonomi menengah ke bawah pada RT 05/RW
14 Kelurahan Mekarsari, Kecamatan Cimanggis, Kota Depok-Jawa Barat,
aktualisasi diri menjadi prioritas, terlepas apakah kebutuhan-kebutuhan lain
seperti kebutuhan fisiologis sudah terpenuhi atau belum. Terlihat bahwa impulsive
buying telah membuat responden merasa terkadang menyesali telah membeli
barang yang sebenarnya tidak diperlukan oleh responden (Pada pernyataan
kuesioner Kode IB.8).
Kata kunci : Personal Branding, Impulsive buying, Belanja Daring./ Personal branding is one's communication to others about uniqueness,
characteristics and traits that are expected to allow others to have a view in
accordance with napa communicated through personal branding. Not infrequently
personal branding requires equipment such as clothing, branded goods and
accessories to support efforts to form personal branding. This research shows the
influence of personal branding on impulsive buying in Online shopping activities
in the economic community, especially in 68 people from RT 05/RW 14
Mekarsari Subdistrict, Cimanggis Subdistrict, Depok, West Java. The influence
was found to be 81% and is a very strong influence. The Theory of Hierarchy of
Needs presented by Abraham Maslow is seen in the results of this study, namely
self-actualization becomes the most need that influences impulsive buying
conducted by respondents in online shopping activities. Self-actualization is a
need that generally exists when other needs have been met. This shows that in the
middle and lower economic residents in RT 05/RW 14 Mekarsari Subdistrict,
Cimanggis Subdistrict, Depok-West Java City, self-actualization becomes a
priority, regardless of whether other needs such as physiological needs have been
met or not. It appears that impulsive buying has made respondents feel sometimes
regretted having purchased items that are not actually required by the respondent
(In the IB Code questionnaire statement.8).
Keywords: PersonalBranding, Impulsive buying, Online Shopping