Hubungan Pola Asuh Orang Tua dengan Kematangan Emosi pada Mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Universitas Kristen Indonesia
Author
Hilery, Putri Melina
Subject
EDUCATION
Datestamp
2023-07-10 03:34:38
Abstract :
Permasalahan dalam penelitian ini adalah masih ditemukan mahasiswa yang belum matang secara emosi. Berdasarkan hasil berita CNN, survey dan observasi oleh peneliti masih ditemukan mahasiswa yang melakukan tindakan agresif ketika emosi negatifnya muncul. Tindakan agresif yang dilakukan seperti menganiaya, memukul, berkata kasar, menendang, meninju dan memukul. Penyebab mereka melakukan hal tersebut karena mereka masih kurang mampu dalam mengendalikan dan mengelola emosinya dengan baik. Hal ini berkaitan dengan faktor yang dapat memengaruhi kematangan emosi seseorang. Diketahui salah satu faktornya adalah pola asuh orang tua. Penelitian ini berfokus pada masalah utama yang diukur menggunakan aspek pola asuh orang tua dan aspek kematangan emosi. Subjek penelitian ini sebanyak 102 mahasiswa yaitu 28 mahasiswa laki-laki dan 74 mahasiswa perempuan dengan rentang usia 18 sampai 25 tahun. Subjek penelitian berasal dari 6 program studi yang ada di FKIP. Tujuan penelitian untuk mengetahui apakah ada hubungan antara pola asuh orang tua dengan kematangan emosi mahasiswa. Hipotesis penelitian ini ada hubungan antara pola asuh orang tua dengan kematangan emosi mahasiswa FKIP. Analisis data penelitian ini menggunakan bantuan program JASP (Jeffrey?s Amazing Statistics Program) versi 0.16.3. Hasil analisis reliabilitas diperoleh skala Y 0,82 dan skala X 0,95, artinya kedua skala dapat dipercaya dan akurat. Analisis uji normalitas penelitian ini menggunakan teknik Shapiro-Wilk Tes dan data yang dihasilkan tidak berdistribusi normal. Nilai probabilitas (p) kedua variabel lebih kecil dari 0,05 dimana nilai p?value variabel Y 1,53e-3 dan p-value variabel X <.001. Peneliti menggunakan analisis korelasi Spearman?s Correlations. Hasil analisis menunjukan koefisien korelasi (r) = 0,65 dimana koefisien determinasi (r2 ) sebesar 0,4225 artinya 42,25% variabel kematangan emosi memberikan kontribusi terhadap variabel pola asuh orang tua. Kemudian p < 0,001, artinya hipotesis yang menyatakan ada hubungan antara pola asuh orang tua dan kematangan emosi mahasiswa diterima. / The problem in this study is that students are still found to be emotionally immature. Based on the results of CNN news, surveys and observations by researchers still found students who took aggressive actions when their negative emotions appeared. Aggressive actions are carried out such as molesting, hitting, saying rudely, kicking, punching and hitting. The reason they do this is because they are still unable to control and manage their emotions properly. This has to do with factors that can affect a person's emotional maturity. It is known that one of the factors is parental parenting. This study focuses on key issues measured using aspects of parental parenting and aspects of emotional maturity. The subjects of this study were 102 students, namely 28 male students and 74 female students with an age range of 18 to 25 years. The research subjects came from 6 study programs at FKIP. The purpose of the study was to determine whether there was a relationship between parental parenting and the emotional maturity of students. The hypothesis of this study is that there is a relationship between parental parenting and the emotional maturity of FKIP students. Data analysis of this study using the help of JASP (Jeffrey's Amazing Statistics Program) program version 0.16.3. Hof reliability analysis obtained a scale of Y 0.82 and a scale of X of 0.95, this means that both scales are trustworthy and accurate. The normality test analysis of this study used the Shapiro-Wilk Test technique and the resulting data were not normally distributed. The probability value (p) of both variables is less than 0.05 where the p-value of the variable Y 1,53e-3 and the p-value of the variable X <.001. Researchers used Spearman's Correlations correlation analysis. The results of the analysis showed a correlation coefficient (r) = 0.65 where the coefficient of determination (r2 ) of 0,4225 means that 42,25% of the emotional maturity variable contributes to the parental parenting variable. Then p < 0.001, meaning that the hypothesis that states there is a relationship between parental parenting and student emotional maturity is accepted.
Permasalahan dalam penelitian ini adalah masih ditemukan mahasiswa yang belum matang secara emosi. Berdasarkan hasil berita CNN, survey dan observasi oleh peneliti masih ditemukan mahasiswa yang melakukan tindakan agresif ketika emosi negatifnya muncul. Tindakan agresif yang dilakukan seperti menganiaya, memukul, berkata kasar, menendang, meninju dan memukul. Penyebab mereka melakukan hal tersebut karena mereka masih kurang mampu dalam mengendalikan dan mengelola emosinya dengan baik. Hal ini berkaitan dengan faktor yang dapat memengaruhi kematangan emosi seseorang. Diketahui salah satu faktornya adalah pola asuh orang tua. Penelitian ini berfokus pada masalah utama yang diukur menggunakan aspek pola asuh orang tua dan aspek kematangan emosi. Subjek penelitian ini sebanyak 102 mahasiswa yaitu 28 mahasiswa laki-laki dan 74 mahasiswa perempuan dengan rentang usia 18 sampai 25 tahun. Subjek penelitian berasal dari 6 program studi yang ada di FKIP. Tujuan penelitian untuk mengetahui apakah ada hubungan antara pola asuh orang tua dengan kematangan emosi mahasiswa. Hipotesis penelitian ini ada hubungan antara pola asuh orang tua dengan kematangan emosi mahasiswa FKIP. Analisis data penelitian ini menggunakan bantuan program JASP (Jeffrey?s Amazing Statistics Program) versi 0.16.3. Hasil analisis reliabilitas diperoleh skala Y 0,82 dan skala X 0,95, artinya kedua skala dapat dipercaya dan akurat. Analisis uji normalitas penelitian ini menggunakan teknik Shapiro-Wilk Tes dan data yang dihasilkan tidak berdistribusi normal. Nilai probabilitas (p) kedua variabel lebih kecil dari 0,05 dimana nilai p?value variabel Y 1,53e-3 dan p-value variabel X <.001. Peneliti menggunakan analisis korelasi Spearman?s Correlations. Hasil analisis menunjukan koefisien korelasi (r) = 0,65 dimana koefisien determinasi (r2 ) sebesar 0,4225 artinya 42,25% variabel kematangan emosi memberikan kontribusi terhadap variabel pola asuh orang tua. Kemudian p < 0,001, artinya hipotesis yang menyatakan ada hubungan antara pola asuh orang tua dan kematangan emosi mahasiswa diterima. / The problem in this study is that students are still found to be emotionally immature. Based on the results of CNN news, surveys and observations by researchers still found students who took aggressive actions when their negative emotions appeared. Aggressive actions are carried out such as molesting, hitting, saying rudely, kicking, punching and hitting. The reason they do this is because they are still unable to control and manage their emotions properly. This has to do with factors that can affect a person's emotional maturity. It is known that one of the factors is parental parenting. This study focuses on key issues measured using aspects of parental parenting and aspects of emotional maturity. The subjects of this study were 102 students, namely 28 male students and 74 female students with an age range of 18 to 25 years. The research subjects came from 6 study programs at FKIP. The purpose of the study was to determine whether there was a relationship between parental parenting and the emotional maturity of students. The hypothesis of this study is that there is a relationship between parental parenting and the emotional maturity of FKIP students. Data analysis of this study using the help of JASP (Jeffrey's Amazing Statistics Program) program version 0.16.3. Hof reliability analysis obtained a scale of Y 0.82 and a scale of X of 0.95, this means that both scales are trustworthy and accurate. The normality test analysis of this study used the Shapiro-Wilk Test technique and the resulting data were not normally distributed. The probability value (p) of both variables is less than 0.05 where the p-value of the variable Y 1,53e-3 and the p-value of the variable X <.001. Researchers used Spearman's Correlations correlation analysis. The results of the analysis showed a correlation coefficient (r) = 0.65 where the coefficient of determination (r2 ) of 0,4225 means that 42,25% of the emotional maturity variable contributes to the parental parenting variable. Then p < 0.001, meaning that the hypothesis that states there is a relationship between parental parenting and student emotional maturity is accepted.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
