DETAIL DOCUMENT
Factors of Code-Mixing in Indonesian-English Conversation among Students: A Survey
Total View This Week0
Institusion
Universitas Kristen Indonesia
Author
Wulandari, Ouza Muktie
Subject
EDUCATION 
Datestamp
2019-10-24 04:24:10 
Abstract :
Penelitian ini adalah tentang faktor-faktor pencampuran kode dalam percakapan bahasa Indonesia-bahasa Inggris di antara para mahasiswa. Adapun maksud dari penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor yang menyebabkan seseorang melakukan pencampuran kode, pada situasi apa pencampuran-kode umumnya terjadi, dan pandangan mahasiswa mengenai dampak pencampuran kode terhadap Bahasa Indonesia. Penelitian ini dilakukan di Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris, Universitas Kristen Indonesia dan melibatkan 59 siswa yang diambil dari angkatan 2015-2017 sebagai responden. Untuk mencapai tujuan penelitian, metode yang digunakan untuk mengumpulkan data adalah metode kualitatif. Data dikumpulkan dengan menggunakan kuesioner dan wawancara, lalu data tersebut dianalisis menggunakan teknik deskriptif dan frekuensi. Berdasarkan temuan penelitian, tiga faktor utama di balik pencampuran kode adalah karena membantu mereka dalam berlatih Bahasa Inggris, karena pengaruh lingkungan, dan karena kurangnya pengetahuan kosa kata. Situasi dimana pencampuran kode umumnya terjadi ialah pada media chat/SMS dan dalam situasi sosial. Mengenai pandangan mahasiswa pada pencampuran kode terhadap Bahasa Indonesia, sebagian besar dari mereka berpendapat bahwa pencampuran kode memiliki dampak negatif terhadap Bahasa Indonesia. Kata kunci: Pencampuran kode, faktor, percakapan Bahasa Indonesia-Bahasa This research is about the factors of code-mixing in Indonesian-English conversation among students. It is intended to investigate the factors behind code-mixing, in what situation it commonly occurs, and the students? view regarding the impact of code-mixing towards Bahasa Indonesia. It was conducted at the English Teaching Study Program, Christian University of Indonesia and it involved 59 students taken from 2015-2017 batches as the respondents. This research used a qualitative method to achieve the objectives. A set of questionnaire and interview were used to collect the data, then the data were analysed using frequency and descriptive techniques. Based on the findings, the three main factors behind code-mixing are because it helps them in practicing English, it is because of the influence of the environment, and it is because of lack of knowing the words. The situation it commonly occurs is on a chat/SMS platform and in social situation. Regarding the view of code-mixing towards Bahasa Indonesia, the majority of the students perceive that code-mix has a negative impact towards Bahasa Indonesia. Keywords: Code-mixing, factors, Indonesian-English conversation 
Institution Info

Universitas Kristen Indonesia