Abstract :
Pola konsumsi berita yang mulai bergeser seiringan hadirnya internet, dengan
demikian hal tersebut bisa menjadi ancaman untuk keberadaan media lokal.
Banggai Raya hadir ditengah-tengah era digitalisasi berlangsung di Indonesia,
namun pada Timur Sulawesi Tengah era digitalisasi baru saja dimulai dalam
beberapa tahun belakangan ini. Namun meskipun menurunnya angka pembaca
pada media cetak, tidak memudarkan fakta bahwa media cetak masih terus
bertahan dan eksis sampai saat ini. Hal itu menunjukan bahwa perkembangan
terknologi dan informasi masih belum sepenuhnya menggeser keberadaan media
cetak meskipun dengan bertahan, media lokal akan tetap mengalami metamorfosis
dari media cetak ke media online pada perkembangannya, serta tidak bisanya
menghindari akibat-akibat dari transformasi. Maka pada penelitian ini untuk
mengetahui Bagaimana proses mediamorfosis Banggai Raya di era digitalisasi?
Penelitian ini menggunakan paradigma post-positivisme dan metode
fenomenologi dengan pendekatan deskriptif kualitatif untuk mengetahui proses
mediamorfosis melalui tiga konsep mediamorfosis yang dikemukakan oleh Fidler
(1997), Dengan melalui konsep mediamorfosis, hasil temuan penelitian ini yaitu
proses mediamorfosis yang ditempuh Banggai Raya adalah adanya transformasi
pada tiap bentuk media yang dihadirkan, dari media cetak ke media online sudah
ada empat transformasi yang diciptakan. Percampuran antara empat media dari
Banggai Raya dengan menghadirkan 3M: multimedia, multichannel,
multiplatform, dan perubahan sistem kerja jurnalis pada struktur organisasi
perusahaan. Hal-hal tersebut adalah cara untuk memenuhi kebutuhan masyarakat
lokal yang penyebaran informasi dikawasannya sulit untuk dijangkau surat kabar,
dengan demikian masyarakat dapat menerima informasi dengan lebih cepat dan
update, dengan transformasi yang dilalui, hal itu adalah merupakan bentuk
kesiapan dari perusahaan serta jurnalis Banggai Raya dalam bertempur di industri
media lokal. Sehingga dampak dari sisi ekonomi perusahaan adalah kurangnya
kestabilan. Transformasi yang dihasilkan juga dapat menjadi kelemahan terbesar
Bangai Raya. Untuk itu Banggai Raya sebagai media lokal kedepannya lebih
berhati-hati dalam bertransformasi agar dapat meminimalisir dampak-dampak dari
situasi yang merugikan dan tidak bisa perdiksi atau dihindari oleh perusahaan.
Kata Kunci: Mediamorfosis, Era digitalisasi, Media lokal./ The pattern of news consumption began to shift along with the presence of the
internet, thus it could become a threat to the existence of local media. Banggai
Raya is present in the midst of the era of digitalization taking place in Indonesia,
but a new era of digitalization in Central Sulawesi has begun in recent years.
However, despite the declining number of readers on the media, it does not
diminish the fact that print media still survives and exists today. This shows that
technology and information are still fully developed to support media printing
even though by surviving, local media will continue to experience metamorphosis
from print media to media in their development, and cannot avoid the
consequences of the transformation. So in this study to find out How is the process
of Banggai Raya's mediamorphosis in the digitalization era? This study uses a
post-positivism paradigm and a phenomenological method with a qualitative
descriptive approach to determine the process of mediamorphosis through the
three concepts of mediamorphosis proposed by Fidler (1997). the form of media
presented, from print media to online media, there have been four transformations
made. A mix of four media from Banggai Raya by presenting 3M: multimedia,
multichannel, multiplatform, and changing the journalist's work system in the
company's organizational structure. These things are a way to meet the needs of
local communities where the dissemination of information in areas is difficult for
newspapers to reach, thus the public can receive information more quickly and
update, with the transformation that has been passed, it is a form of readiness of
the Banggai Raya company and journalists in local media industry. So the impact
from the economic side of the company is stability. The resulting transformation
can also be Bangai Kingdom's biggest weakness. For this reason, Banggai Raya
as a local media in the future will be more careful in transforming in order to
minimize the impacts of adverse and unavoidable situations by the company.
Key Word: Mediamorfosis, digitalization era, local media