Pengaruh Tata Kelola Perusahaan Terhadap Kinerja Keuangan Perusahaan Yang Tercatat di Bursa Efek Indonesia Sektor Infrastruktur Periode 2017 – 2021
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Universitas Kristen Indonesia
Author
Sitorus, Chindy Naomi Sri Rahayu
Subject
Public accounting. Auditing
Datestamp
2024-10-08 11:46:49
Abstract :
Penelitian ini berfokus pada tata kelola perusahaan sebagai cara untuk memantau bisnis untuk mencegah perbedaan maksud diantara pemilik saham dan manajemen. Tujuan dari penelitian ini yaitu agar memastikan bagaimana kepemilikan institusional, Komite independen, serta komite audit untuk perwakilan tata kelola perusahaan berdampak pada kinerja keuangan dalam hal return on eqiuty (ROE). Tipe penelitian yaitu penelitian kuantitatif eksplanatori. Kelompok populasi terdiri dari 54 perusahaan di sektor infrastruktur yang ada di Bursa Efek Indonesia (BEI) dari tahun 2017 hingga 2021 sebagai. Pengambilan sampel secara purposive digunakan untuk memilih sampel. Hasilnya, sampel 31 perusahaan yang memenuhi kriteria dikumpulkan. Analisis statistik deskriptif, uji asumsi klasik, dan pengujian hipotesis adalah metode analisis yang digunakan. Kepemilikan Institusional berpengaruh positif dan signifikan terhadap Return On Equity (ROE) dengan nilai t-hitung sebesar 6,702, signifikan 0,02; (Secara Parsial) Kepemilikan Institusional berpengaruh positif dan signifikan terhadap Return On Equity (ROE) dengan nilai t hitung sebesar 6,702, signifikan 0,02;2) Dengan nilai t hitung sebesar -4,949 dan tingkat signifikansi sebesar 0,000, Dewan Komisaris Independen berpengaruh negatif dan signifikan terhadap Return on Equity (ROE);3) Nilai t-hitung sebesar 1,625 yang signifikan sebesar 0,209, menunjukkan bahwa Komite Audit tidak berpengaruh terhadap Return on Equity (ROE);Dengan F hitung nilai 15.140 dan tingkat signifikansi 0,00, kepemilikan institusional, dewan komisaris independen, dan komite audit berpengaruh positif dan signifikan terhadap return on equity (ROE). Kata Kunci: Tata Kelola Perusahaan, Kepemilikan Institusional, Dewan Komisaris Independen, Komite Audit, Kinerja Keuangan, Return On Equity (ROE)./ This consider centers on corporate administration as a way to screen businesses to avoid clashes of intrigued between shareholders and management. The reason of this investigate is to find out how regulation proprietorship, the autonomous board of chiefs, and the review committee's intermediary for corporate administration affect budgetary execution in terms of Return On Equity(ROE). An illustrative quantitative consider is this kind of research.This study's populace comprises of 54 companies within the framework segment that are recorded on the Indonesia Stock Trade (IDX) from 2017 to 2021. This ponder depends on auxiliary information accumulated from the yearly report of the company as its distribution documentation utilizing purposive testing as a strategy of test selection.As a result, 31 businesses that met the criteria were utilized as tests in this study.Descriptive measurable examination, the classical presumption test, and speculation testing are the explanatory strategies employed. Organization Proprietorship includes a positive and noteworthy impact on Return On Equity(ROE) with a t-count value of 6.702, noteworthy 0.002; (Somewhat) Organization Proprietorship contains a positive and noteworthy impact on Return On Equity(ROE) with a t-count esteem of 6.702, noteworthy 0.002;2) With a t esteem of -4,949 and a centrality level of 0.000, the Free Board of Commissioners contains a negative and noteworthy affect on Return On Equity(ROE);3) With a t esteem of 1.287 and a centrality level of 0.209, the Review Committee has no impact on Return On Equity(ROE);With a calculated F esteem of 15.140 and a centrality level of 0.00, regulation proprietorship, the free board of commissioners, and the review committee all have a positive and noteworthy impact on Return On Equity(ROE). Keywords: Corporate Governance, Institutional Ownership, Independent Board of Commissioners, Audit Committee, Financial Performance, Return On Equity (ROE)
Penelitian ini berfokus pada tata kelola perusahaan sebagai cara untuk memantau bisnis untuk mencegah perbedaan maksud diantara pemilik saham dan manajemen. Tujuan dari penelitian ini yaitu agar memastikan bagaimana kepemilikan institusional, Komite independen, serta komite audit untuk perwakilan tata kelola perusahaan berdampak pada kinerja keuangan dalam hal return on eqiuty (ROE). Tipe penelitian yaitu penelitian kuantitatif eksplanatori. Kelompok populasi terdiri dari 54 perusahaan di sektor infrastruktur yang ada di Bursa Efek Indonesia (BEI) dari tahun 2017 hingga 2021 sebagai. Pengambilan sampel secara purposive digunakan untuk memilih sampel. Hasilnya, sampel 31 perusahaan yang memenuhi kriteria dikumpulkan. Analisis statistik deskriptif, uji asumsi klasik, dan pengujian hipotesis adalah metode analisis yang digunakan. Kepemilikan Institusional berpengaruh positif dan signifikan terhadap Return On Equity (ROE) dengan nilai t-hitung sebesar 6,702, signifikan 0,02; (Secara Parsial) Kepemilikan Institusional berpengaruh positif dan signifikan terhadap Return On Equity (ROE) dengan nilai t hitung sebesar 6,702, signifikan 0,02;2) Dengan nilai t hitung sebesar -4,949 dan tingkat signifikansi sebesar 0,000, Dewan Komisaris Independen berpengaruh negatif dan signifikan terhadap Return on Equity (ROE);3) Nilai t-hitung sebesar 1,625 yang signifikan sebesar 0,209, menunjukkan bahwa Komite Audit tidak berpengaruh terhadap Return on Equity (ROE);Dengan F hitung nilai 15.140 dan tingkat signifikansi 0,00, kepemilikan institusional, dewan komisaris independen, dan komite audit berpengaruh positif dan signifikan terhadap return on equity (ROE). Kata Kunci: Tata Kelola Perusahaan, Kepemilikan Institusional, Dewan Komisaris Independen, Komite Audit, Kinerja Keuangan, Return On Equity (ROE)./ This consider centers on corporate administration as a way to screen businesses to avoid clashes of intrigued between shareholders and management. The reason of this investigate is to find out how regulation proprietorship, the autonomous board of chiefs, and the review committee's intermediary for corporate administration affect budgetary execution in terms of Return On Equity(ROE). An illustrative quantitative consider is this kind of research.This study's populace comprises of 54 companies within the framework segment that are recorded on the Indonesia Stock Trade (IDX) from 2017 to 2021. This ponder depends on auxiliary information accumulated from the yearly report of the company as its distribution documentation utilizing purposive testing as a strategy of test selection.As a result, 31 businesses that met the criteria were utilized as tests in this study.Descriptive measurable examination, the classical presumption test, and speculation testing are the explanatory strategies employed. Organization Proprietorship includes a positive and noteworthy impact on Return On Equity(ROE) with a t-count value of 6.702, noteworthy 0.002; (Somewhat) Organization Proprietorship contains a positive and noteworthy impact on Return On Equity(ROE) with a t-count esteem of 6.702, noteworthy 0.002;2) With a t esteem of -4,949 and a centrality level of 0.000, the Free Board of Commissioners contains a negative and noteworthy affect on Return On Equity(ROE);3) With a t esteem of 1.287 and a centrality level of 0.209, the Review Committee has no impact on Return On Equity(ROE);With a calculated F esteem of 15.140 and a centrality level of 0.00, regulation proprietorship, the free board of commissioners, and the review committee all have a positive and noteworthy impact on Return On Equity(ROE). Keywords: Corporate Governance, Institutional Ownership, Independent Board of Commissioners, Audit Committee, Financial Performance, Return On Equity (ROE)
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
