Peran Rusia dalam Resolusi Konflik di Nagorno-Karabakh antara Armenia-Azerbaijan
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Universitas Kristen Indonesia
Author
Yustania, Claudia Putri
Subject
The armed conflict. War and order
Datestamp
2023-12-11 03:26:19
Abstract :
Konflik yang terjadi di Nagorno-Karabakh merupakan sebuah konflik perebutan wilayah antara Armenia-Azerbaijan. Dimana secara De facto wilayah Nagorno-Karabakh merupakan wilayah Azerbaijan, namun Sebagian besar penduduknya alah beretnis Armenia. Analisis konflik ni menggunakan Teori Resolusi Konflik dan Konsep Konflik internasional. Metode penelitian yang digunakan dalam memecahkan permasalahan penelitian ini ialah metode penelitian kualitatif, dengan jenis penelitian studi historis dan tipe penelitian deskriptif. Dalam Konflik ini Rusia berperan sebagai penengah dalam menyelesaikan konflik ini. Berbagai upaya damai telah di lakukan,hingga akhirnya Armenia menyerahkan wilayah Nagorno-Karabakh kepada Azerbaijan, mereka pun menandatangani kesepakatan damai di tahun 2020. Kata kunci: Nagorno-Karabakh, Armenia,Azerbaijan,Resolusi Konflik,Russia. / The conflict that occurred in Nagorno- Karabakh is a conflict over territory between Armenia-Azerbaijan. Where the de facto region of Nagorno-Karabakh is Azerbaijani territory, the majority of the population is ethnically Armenian. This conflict analysis uses Conflict Resolution Theory and the Concept of International Conflict. The research method used in solving the research problem is a qualitative research method, with the type of research being a historical study and a descriptive type of research. In this conflict, Russia acts as a mediator in resolving this conflict. Various peace efforts have been made, until finally Armenia handed over the Nagorno-Karabakh region to Azerbaijan, they also signed a peace agreement in 2020. Keywords: Nagorno-Karabakh, Armenia,Azerbaijan,Conflict Resolution, Russia.
Konflik yang terjadi di Nagorno-Karabakh merupakan sebuah konflik perebutan wilayah antara Armenia-Azerbaijan. Dimana secara De facto wilayah Nagorno-Karabakh merupakan wilayah Azerbaijan, namun Sebagian besar penduduknya alah beretnis Armenia. Analisis konflik ni menggunakan Teori Resolusi Konflik dan Konsep Konflik internasional. Metode penelitian yang digunakan dalam memecahkan permasalahan penelitian ini ialah metode penelitian kualitatif, dengan jenis penelitian studi historis dan tipe penelitian deskriptif. Dalam Konflik ini Rusia berperan sebagai penengah dalam menyelesaikan konflik ini. Berbagai upaya damai telah di lakukan,hingga akhirnya Armenia menyerahkan wilayah Nagorno-Karabakh kepada Azerbaijan, mereka pun menandatangani kesepakatan damai di tahun 2020. Kata kunci: Nagorno-Karabakh, Armenia,Azerbaijan,Resolusi Konflik,Russia. / The conflict that occurred in Nagorno- Karabakh is a conflict over territory between Armenia-Azerbaijan. Where the de facto region of Nagorno-Karabakh is Azerbaijani territory, the majority of the population is ethnically Armenian. This conflict analysis uses Conflict Resolution Theory and the Concept of International Conflict. The research method used in solving the research problem is a qualitative research method, with the type of research being a historical study and a descriptive type of research. In this conflict, Russia acts as a mediator in resolving this conflict. Various peace efforts have been made, until finally Armenia handed over the Nagorno-Karabakh region to Azerbaijan, they also signed a peace agreement in 2020. Keywords: Nagorno-Karabakh, Armenia,Azerbaijan,Conflict Resolution, Russia.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
