Analisis Total Harmonic Distortion dan Pengaruhnya Pada Kualitas Daya Menggunakan Software KEW Windows 6315
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Universitas Kristen Indonesia
Author
Bere, Firmandus Riu
Subject
Production of electric energy or power. Powerplants. Central stations
Datestamp
2023-03-29 08:14:41
Abstract :
Akhir-akhir ini masalah kualitas daya semakin mendapatkan perhatian khusus baik dari sisi utility atau penyedia energi maupun konsumen. Hal ini disebabkan oleh karena sering terjadi masalah pada suatu sistem kelistrikan tertentu yang mana sangat menimbul kan masalah serius pada sistem kualitas daya. Salah satu masalah yang sangat berpengaruh pada performa kualitas daya yaitu adanya distorsi harmonisa. Pada tesis ini Peneliti akan menganalisis keluaran tegangan dan arus dari tiap-tiap inverter, yaitu dengan melakukan pengukuran pada suatu rangkaian listrik yang dipasang beban-beban yang bersifat non linier berupa inverter dan lampu. Sebelum melakukan pengukuran pada beban, terlebih dahulu yang diukur adalah tegangan dari PLN. Hal ini dilakukan agar dipastikan alat bisa mengukur dengan benar. Setelah alat ukur diatur denganbenar, peneliti melanjutkan eksperimaen dengan melakukan pengukuran pada sebuah inverter jenis MITSUYA berkapasitas 300 Watt dengan dipasang beban berupa 1 unit lampu pijar berkapasitas 75 Watt dan 2 unit lampu TL berkapasitas masing-masing 18 Watt. Pada pengukuran pertama hasil yang diperoleh yaitu daya sebesar 229.3 Volt, frekuensi 49.96 Hz dengan THDv senilai 1.68%. Sementara arusnya sebesar 3.6 Ampere, frekuensi 49.99% Hz dengan THDi senilai 16,66%. Sementara pada percobaan kedua, peneliti melakukan pengukuran lagi pada inverter jenis ASTELLO (DA5-315) dengan beban berupa 1 unit lampu pijar berkapasitas 75 Watt, 1 unit lampu TL 18 Watt dan 1 unit lampu hemat energi 30 Watt. Pada pengukuran kedua inih asil yang diperoleh yaitu tegangan sebesar 239.9 Volt, frekuensi sebesar 50.02 Hz denganTHDv senilai 1.83%. Sementara arusnya sebesar 6.3 Ampere, frekuensi 49.99 Hz dengan THDi senilai 4.75%. Untuk percobaan ketiga peneliti melakukan pengukuran pada Inverter jenis STEC (STC-500W) dengan beberapa beban lampu di antaranya 75 Watt, 2 unit lampu TL masing-masing 18 Watt, 1 unit lampu hemat energi 30 watt dan 2 unit lampu LED masing-masing 20 Watt. Dari pengukuran ketiga diperoleh data di antaranya, tegangan 237.9 Volt, frekuensinya50.05 Hz dengan THDv senilai 1.69%. Sementara arusnya sebesar 2.3 Ampere, frekuensinya 50.07 Hz dengan THDi senilai 46.15%./ Recent power quality issues have given rise to particular concerns either from the utilities, energy providers, and consumers. This is due to the common problems of some electrical systems that cause seriousproblems in the energy quality system. One of the problems that greatly affect the performance of power quality is the distortion of harmonics. In this thesis, the researcher analyzed the voltage and current power of each inverter, notably by measuring an electric circuit with non-linear loads in the form of inverters and lamps. Before performing the load measurements, the PLN voltage must first be measured. This procedure was conducted to ensure that the measuring instrument is functioning properly. After the measuring instrument is properly configured, the researcher continued the research by measuring a MITSUYA inverter with a capacity of 300 watts which was installed with a lamp with a capacity of 75 watts and two 18 watts TL lamps as the loads. In the first measurement, the results were 229.3 volts of power and49.96 Hz frequency with a THDv value of 1.68%. Meanwhile, the current was 3.6 amperes and the frequency was 49.99% Hz with a THDi value of 16.66%. While in the second experiment, the researcher measured an ASTELLO inverter (DA5-315) with the loads in the form of an incandescent lamp with a capacity of 75 watts, an18 watts TL lamp, and a 30 watts energy-saving lamp. In the second measurement, the results were 239.9 volts of power and 50.02 Hz frequency with a THDv value of 1.83%. Meanwhile, the current was 6,3 amperes and the frequency was 49.99 Hz with a THDi value of 4.75%. For the third experiment, the researcher measured a STEC inverter (STC-500W) with several lamp loads including 75 Watts, 2 TL lamps respectively 18 watts, a 30 watts energy-saving lamp, and 2 LED lamps respectively 20 watts. From the third measurement, data obtained were 237.9 volts of powerand 50.05 Hz frequency with a THDv value of 1.69%. While the current was 2.3 amperes and the frequency was 50.07 Hz with a THDi value of 46.15%.
Akhir-akhir ini masalah kualitas daya semakin mendapatkan perhatian khusus baik dari sisi utility atau penyedia energi maupun konsumen. Hal ini disebabkan oleh karena sering terjadi masalah pada suatu sistem kelistrikan tertentu yang mana sangat menimbul kan masalah serius pada sistem kualitas daya. Salah satu masalah yang sangat berpengaruh pada performa kualitas daya yaitu adanya distorsi harmonisa. Pada tesis ini Peneliti akan menganalisis keluaran tegangan dan arus dari tiap-tiap inverter, yaitu dengan melakukan pengukuran pada suatu rangkaian listrik yang dipasang beban-beban yang bersifat non linier berupa inverter dan lampu. Sebelum melakukan pengukuran pada beban, terlebih dahulu yang diukur adalah tegangan dari PLN. Hal ini dilakukan agar dipastikan alat bisa mengukur dengan benar. Setelah alat ukur diatur denganbenar, peneliti melanjutkan eksperimaen dengan melakukan pengukuran pada sebuah inverter jenis MITSUYA berkapasitas 300 Watt dengan dipasang beban berupa 1 unit lampu pijar berkapasitas 75 Watt dan 2 unit lampu TL berkapasitas masing-masing 18 Watt. Pada pengukuran pertama hasil yang diperoleh yaitu daya sebesar 229.3 Volt, frekuensi 49.96 Hz dengan THDv senilai 1.68%. Sementara arusnya sebesar 3.6 Ampere, frekuensi 49.99% Hz dengan THDi senilai 16,66%. Sementara pada percobaan kedua, peneliti melakukan pengukuran lagi pada inverter jenis ASTELLO (DA5-315) dengan beban berupa 1 unit lampu pijar berkapasitas 75 Watt, 1 unit lampu TL 18 Watt dan 1 unit lampu hemat energi 30 Watt. Pada pengukuran kedua inih asil yang diperoleh yaitu tegangan sebesar 239.9 Volt, frekuensi sebesar 50.02 Hz denganTHDv senilai 1.83%. Sementara arusnya sebesar 6.3 Ampere, frekuensi 49.99 Hz dengan THDi senilai 4.75%. Untuk percobaan ketiga peneliti melakukan pengukuran pada Inverter jenis STEC (STC-500W) dengan beberapa beban lampu di antaranya 75 Watt, 2 unit lampu TL masing-masing 18 Watt, 1 unit lampu hemat energi 30 watt dan 2 unit lampu LED masing-masing 20 Watt. Dari pengukuran ketiga diperoleh data di antaranya, tegangan 237.9 Volt, frekuensinya50.05 Hz dengan THDv senilai 1.69%. Sementara arusnya sebesar 2.3 Ampere, frekuensinya 50.07 Hz dengan THDi senilai 46.15%./ Recent power quality issues have given rise to particular concerns either from the utilities, energy providers, and consumers. This is due to the common problems of some electrical systems that cause seriousproblems in the energy quality system. One of the problems that greatly affect the performance of power quality is the distortion of harmonics. In this thesis, the researcher analyzed the voltage and current power of each inverter, notably by measuring an electric circuit with non-linear loads in the form of inverters and lamps. Before performing the load measurements, the PLN voltage must first be measured. This procedure was conducted to ensure that the measuring instrument is functioning properly. After the measuring instrument is properly configured, the researcher continued the research by measuring a MITSUYA inverter with a capacity of 300 watts which was installed with a lamp with a capacity of 75 watts and two 18 watts TL lamps as the loads. In the first measurement, the results were 229.3 volts of power and49.96 Hz frequency with a THDv value of 1.68%. Meanwhile, the current was 3.6 amperes and the frequency was 49.99% Hz with a THDi value of 16.66%. While in the second experiment, the researcher measured an ASTELLO inverter (DA5-315) with the loads in the form of an incandescent lamp with a capacity of 75 watts, an18 watts TL lamp, and a 30 watts energy-saving lamp. In the second measurement, the results were 239.9 volts of power and 50.02 Hz frequency with a THDv value of 1.83%. Meanwhile, the current was 6,3 amperes and the frequency was 49.99 Hz with a THDi value of 4.75%. For the third experiment, the researcher measured a STEC inverter (STC-500W) with several lamp loads including 75 Watts, 2 TL lamps respectively 18 watts, a 30 watts energy-saving lamp, and 2 LED lamps respectively 20 watts. From the third measurement, data obtained were 237.9 volts of powerand 50.05 Hz frequency with a THDv value of 1.69%. While the current was 2.3 amperes and the frequency was 50.07 Hz with a THDi value of 46.15%.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
