Abstract :
Pembuatan alat penilaian sikap siswa berbasis self-assessment adalah tujuan dari
penelitian ini di SMAN 2 Tambun Utara. Menurut Arikunto, metode
pengembangan Borg and Gall yang dimodifikasi oleh Sugiyono digunakan untuk
mengambil data validasi menggunakan kuesioner dengan skala persentase untuk
responden. Metode ini terdiri dari tujuh tahap, dimulai dengan yang pertama: 1)
potensi masalah dan masalah, pengumpulan data, desain produk, validasi desain,
revisi desain, uji coba produk, dan revisi produk adalah semua langkah dalam
proses. Di SMAN 2 Tambun Utara, 66 tanggapan siswa terhadap pengembangan
instrumen penilaian sikap siswa biologi asesmen diri divalidasi oleh tiga ahli
materi, dua ahli media, dan dua ahli bahasa. Untuk kategori ?sangat layak?,
evaluasi oleh ahli materi menghasilkan rata-rata 93%. Penilaian yang dilakukan
oleh profesional media menghasilkan skor rata-rata 88% dalam kategori ?sangat
layak?. evaluasi yang dilakukan oleh etimolog menerima skor rata-rata 89 persen,
menempatkan mereka dalam kategori "benar-benar masuk akal," sedangkan hasil
tanggapan yang dilakukan oleh siswa menerima skor rata-rata 89 persen, membuat
mereka mendapat sebutan "mengagumkan. Kata kunci: kelayakan pengembangan instrumen penilaian diri untuk
penilaian sikap siswa./ At SMAN 2 Tambun Utara, the goal of this study is to create a self-assessmentbased student attitude assessment tool. Validation data retrieval using a
respondent's questionnaire with a percentage scale, according to Arikunto using
the Borg and Gall development method modified by Sugiyono. This method is
carried out from the first stage to seven stages: (1) potential and problems, (2) data
collection, (3) product design, (4) design validation, (5) design revisions, (6)
product trials, and (7) product revisions. Three material experts, two media
experts, and two linguists validated the instruments and worksheets, as well as the
responses of 66 students to the development of self-assessment biology student
attitude assessment instruments at SMAN 2 Tambun Utara. The assessment
performed by material experts yielded an average of 93% for the "very feasible"
category. Media professionals' assessments yielded an average score of 88% in the
"very decent" category. The aftereffects of the appraisal from etymologists got a
typical level of 89% in the "truly plausible" class, while the consequences of
understudy reactions acquired 89% with "awesome" qualification.
Keywords: feasibility of developing self-assessment instruments for student
attitude assessment.