DETAIL DOCUMENT
Pengembangan Diri Guru Profesional Pendekatan Total Quality Management (TQM) dalam Peningkatan Mutu Pendidikan di SMP Negeri 2 Rantepao Kabupaten Toraja Utara
Total View This Week0
Institusion
Universitas Kristen Indonesia
Author
Liku, Emi
Subject
EDUCATION 
Datestamp
2023-03-17 07:47:01 
Abstract :
Emi Liku, Pengembangan Diri Guru Profesional Pendekatan Total Quality Management (TQM) Dalam Peningkatan Mutu Pendidikan SMP Negeri 2 Rantepao Kabupaten Toraja Utara, Tesis, Jakarta: Program Pascasarjana Universitas Kristen Indonesia Jakarta, 2022. Penelitian ini bertujuan menganalisis pengembangan diri guru profesional pendekatan TQM dalam meningkatkan mutu pendidikan. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan desain penelitian yang memiliki 3 konstruk utama yaitu pengembangan diri meningkatkan kompetensi profesional dengan pendekatan Sheward?s Cycle meliputi Plan, Do, Check, and Act. Tempat penelitian yaitu Sekolah Menengah Pertama Negeri 2 Rantepao, sedangkan yang menjadi obyek penelitian yaitu guru bersertifikasi yang berjumlah 52 guru dan 178 peserta didik sebagai responden yang berfungsi memverifikasi jawaban hasil wawancara. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa mutu pendidikan SMPN 2 Rantepao berdasarkan rapor capaian mutu untuk 3 tahun mengalami penurunan signifikan terutama pada standar kompetensi lulusan, isi, proses dan penilaian pendidikan. Hal ini disebabkan minimnya pengembangan diri guru profesional yang menggunakan siklus Sheward?s Cycle setiap tahap pengembangan diri. Tahap awal dimulai dengan pengerimaan diri bagi guru bersertiikasi dengan pengalaman mengajar kurang dari 7 tahun, tahap refleksi diri bagi guru pengalaman mengajar 8 ? 15 tahun, tahap penyesuaian diri bagi guru 15 ? 20 tahun pengalaman mengajar dan tahap aktualisasi diri bagi guru bersertfikasi dengan pengalaman mengajar lebih dari 20 tahun. Pengembangan diri guru profesional menggunakan asumsi teori hierarki kebutuhan Abraham Maslow dan Teori Y yang dikembangkan oleh Douglas McGregor dimana kebutuhan penyesauan diri dan aktualisasi diri merupakan kebutuhan tingkat atas yang dapat dipenuhi setelah kebutuhan penyesuaian dan refleksi diri sebagai kebutuhan tingkat rendah terpenuhi. Pengembangan diri guru profesional belum berjalan secara optimal terutama pada tahap penyesuaian dan aktualisasi diri guru profesional. Indikatornya guru profesional masih konvensional sehingga melaksanakan tugas profesi hanya sebatas memenuhi beban mengajar (24 jam pertemuan). Ketidakoptimalan pengembangan diri guru profesional berimplikasi mutu kompetensi guru yang tidak mengalami peningkatan mutu baik dari sisi perencaan, penerapan, analisis maupun tindaklanjut penerapan budaya mutu. Kata Kunci: Kompetensi, Mutu Pendidikan, dan Pengembangan Diri./ Emi Liku, Pengembangan Diri Guru Profesional Pendekatan Total Quality Management (TQM) Dalam Peningkatan Mutu Pendidikan SMP Negeri 2 Rantepao Kabupaten Toraja Utara, Tesis, Jakarta: Program Pascasarjana Universitas Kristen Indonesia Jakarta, 2022. Penelitian ini bertujuan menganalisis pengembangan diri guru profesional pendekatan TQM dalam meningkatkan mutu pendidikan. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan desain penelitian yang memiliki 3 konstruk utama yaitu pengembangan diri meningkatkan kompetensi profesional dengan pendekatan Sheward?s Cycle meliputi Plan, Do, Check, and Act. Tempat penelitian yaitu Sekolah Menengah Pertama Negeri 2 Rantepao, sedangkan yang menjadi obyek penelitian yaitu guru bersertifikasi yang berjumlah 52 guru dan 178 peserta didik sebagai responden yang berfungsi memverifikasi jawaban hasil wawancara. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa mutu pendidikan SMPN 2 Rantepao berdasarkan rapor capaian mutu untuk 3 tahun mengalami penurunan signifikan terutama pada standar kompetensi lulusan, isi, proses dan penilaian pendidikan. Hal ini disebabkan minimnya pengembangan diri guru profesional yang menggunakan siklus Sheward?s Cycle setiap tahap pengembangan diri. Tahap awal dimulai dengan pengerimaan diri bagi guru bersertiikasi dengan pengalaman mengajar kurang dari 7 tahun, tahap refleksi diri bagi guru pengalaman mengajar 8 ? 15 tahun, tahap penyesuaian diri bagi guru 15 ? 20 tahun pengalaman mengajar dan tahap aktualisasi diri bagi guru bersertfikasi dengan pengalaman mengajar lebih dari 20 tahun. Pengembangan diri guru profesional menggunakan asumsi teori hierarki kebutuhan Abraham Maslow dan Teori Y yang dikembangkan oleh Douglas McGregor dimana kebutuhan penyesauan diri dan aktualisasi diri merupakan kebutuhan tingkat atas yang dapat dipenuhi setelah kebutuhan penyesuaian dan refleksi diri sebagai kebutuhan tingkat rendah terpenuhi. Pengembangan diri guru profesional belum berjalan secara optimal terutama pada tahap penyesuaian dan aktualisasi diri guru profesional. Indikatornya guru profesional masih konvensional sehingga melaksanakan tugas profesi hanya sebatas memenuhi beban mengajar (24 jam pertemuan). Ketidakoptimalan pengembangan diri guru profesional berimplikasi mutu kompetensi guru yang tidak mengalami peningkatan mutu baik dari sisi perencaan, penerapan, analisis maupun tindaklanjut penerapan budaya mutu. Kata Kunci: Kompetensi, Mutu Pendidikan, dan Pengembangan Diri 
Institution Info

Universitas Kristen Indonesia