Abstract :
ANGELIA, Pengaruh Debt Default, Opini Audit Tahun Sebelumnya, Likuiditas
dan Solvabilitas terhadap Opini Audit Going Concern
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan pengaruh Debt
Default, opini audit tahun sebelumnya, likuiditas dan solvabilitas terhadap opini audit
Going Concern tahun 2014 sampai dengan 2018 pada Perusahaan Manufaktur yang
terdaftar di Bursa Efek Indonesia
Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yang diperoleh
dari website BEI berupa laporan keuangan dan annual report. Data kemudian diuji dan
dianalisis dengan SPSS versi 24 melalui uji regresi logistik (uji kelayakan model, uji
model fit, uji koefisien determinasi dan uji Matriks klasifikasi) dan uji Hipotesis (uji
koefisien determinasi, uji regresi logistik, uji parsial, uji simultan).
Dari hasil penelitian uji kelayakan model dengan nilai signifikansi 0,162 yang
berarti model mampu memprediksi nilai observasinya. Hasil penelitian uji model fit
menunjukkan bahwa model fit terhadap seluruh variabel karena nilai -2log likehood
blok 0 lebih kecil dari -2log likehood blok 1. Hasil uji Matriks klasifikasi menunjukkan
ketepatan model regresi adalah sebesar 95,7%.
Uji hipotesis dilakukan dengan metode regresi logistik. Hasil uji koefisien
determinasi menunjukkan angka sebesar 85,6 % yang berarti opini audit Going
Concern dapat dijelaskan oleh variabel independen yaitu Debt Default, opini audit
tahun sebelumnya, likuiditas dan solvabilitas, sisanya 14,4% dijelaskan oleh variabel
lain diluar model penelitian. Hasil hipotesis dari uji parsial (uji t) diperoleh untuk X1
adalah nilai Sig. sebesar 0,00 maka variabel Debt Default mempunyai pengaruh yang
signifikan di dalam pemberian opini audit Going Concern pada perusahaan manufaktur
yang terdaftar di BEI tahun 2014-2018. nilai sig. untuk X2 adalah sebesar 0,014 maka
variabel opini aduit tahun sebelumnya mempunyai pengaruh yang signifikan di dalam pemberian opini audit Going Concern pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di
BEI tahun 2014-2018 . nilai sig. untuk X3 adalah sebesar 0,012 maka variabel likuiditas
mempunyai pengaruh yang signifikan di dalamlpemberian opini audit Going Concern
pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI tahun 2014-2018. diperoleh nilai
signifikan untuk X4 adalah sebesar 0,950 maka variabel solvabilitas tidak mempunyai
pengaruh yang signifikan di dalam pemberian opini audit Going Concern pada
perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI tahun 2014-2018.
Dari hasil uji simultan (uji f) diperoleh nilai taraf signifikan sebesar 0,000 <
0,05 maka dapat diambil keputusan bahwa hipotesis diterima atau dengan kata lain
bahwa Debt Default, opini audit tahun sebelumnya, likuiditas dan solvabilitas
berpengaruh secara simultan di dalam pemberian opini audit Going Concern pada
perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI tahun 2014-2018.