Analisis Kesalahan Dengan Metode Newman’s Error Analysis (NEA) Pada Siswa Kelas Vii SMP Dalam Menyelesaikan Soal Cerita Materi Segiempat
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Universitas Kristen Indonesia
Author
Paulina, Lamria Sarah
Subject
EDUCATION
Datestamp
2019-11-19 03:28:48
Abstract :
Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan mendeskripsikan jenis dan penyebab kesalahan yang dilakukan oleh siswa dalam menyelesaikan soal cerita materi Segiempat berdasarkan metode analisis kesalahan Newman. Jenis penelitian ini adalah penelitian studi kasus dengan pendekatan kualitatif deksriptif. Subjek penelitian terdiri atas 6 siswa dari 30 siswa kelas VII C SMPN 129 Jakarta dengan masing-masing 2 siswa dari kelompok atas, sedang, dan bawah. Pengumpulan data dilakukan dengan pengamatan, tes, dan wawancara. Data dianalisis dengan tahapan reduksi data, penyajian data, dan verifikasi model Miles dan Huberman. Uji keabsahan data pada penelitian ini dilakukan dengan teknik triangulasi metode. Hasil penelitian menunjukkan siswa/i VII C yang melakukan kesalahan pertama pada jenis (1) Kesalahan Memahami Masalah (Comprehension Error terjadi sebanyak 14,35%), (2) Kesalahan Tansformasi Masalah (Transformation Error) terjadi sebanyak 17,59%, (3) Kesalahan Keterampilan Proses (Process Skill Error) terjadi sebanyak 27,78% (jenis kesalahan yang paling banyak dialami siswa), dan (4) Kesalahan Penulisan Jawaban Akhir (Encoding Error) terjadi sebanyak 6,94%. Faktor penyebab dari (1) kesalahan comprehension ialah (a) tidak teliti/tidak cermat memperhatikan informasi soal dan masalah yang ditanyakan sehingga tidak lengkap dalam menuliskan yang diketahui dan ditanyakan, (b) tidak mampu menangkap informasi penting/kata kunci dari soal, (c) kurang menyukai pelajaran matematika, (d) kemampuan kognitif yang rendah; dari (2) kesalahan transformation ialah (a) tidak mampu merencanakan solusi/penyelesaian untuk mengerjakan soal, (b) salah dalam menentukan rumus yang tepat untuk soal yang diberikan, (c) jarang mengerjakan soal-soal uraian/soal cerita terkait materi segiempat, (d) tidak mempunyai penguasaan materi yang cukup; dari (3) kesalahan process skill ialah (a) akibat dari kesalahan pada langkah sebelumnya, tidak menyadari melakukan kesalahan pada perhitungan yang dilakukan karena terburu-buru dalam menuliskan jawaban, (b) dan tidak bisa melakukan operasi hitung dengan benar; sedangkan dari (4) kesalahan encoding ialah (a) akibat dari kesalahan sebelumnya (menarik kesimpulan dari hasil perhitungan yang salah), terburu-buru mengerjakan soal sehingga tidak menyadari bahwa belum menarik sebuah kesimpulan, (b) tidak terbiasa menuliskan kesimpulan. Kata Kunci : analisis kesalahan, metode analisis kesalahan Newman, segiempat
Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan mendeskripsikan jenis dan penyebab kesalahan yang dilakukan oleh siswa dalam menyelesaikan soal cerita materi Segiempat berdasarkan metode analisis kesalahan Newman. Jenis penelitian ini adalah penelitian studi kasus dengan pendekatan kualitatif deksriptif. Subjek penelitian terdiri atas 6 siswa dari 30 siswa kelas VII C SMPN 129 Jakarta dengan masing-masing 2 siswa dari kelompok atas, sedang, dan bawah. Pengumpulan data dilakukan dengan pengamatan, tes, dan wawancara. Data dianalisis dengan tahapan reduksi data, penyajian data, dan verifikasi model Miles dan Huberman. Uji keabsahan data pada penelitian ini dilakukan dengan teknik triangulasi metode. Hasil penelitian menunjukkan siswa/i VII C yang melakukan kesalahan pertama pada jenis (1) Kesalahan Memahami Masalah (Comprehension Error terjadi sebanyak 14,35%), (2) Kesalahan Tansformasi Masalah (Transformation Error) terjadi sebanyak 17,59%, (3) Kesalahan Keterampilan Proses (Process Skill Error) terjadi sebanyak 27,78% (jenis kesalahan yang paling banyak dialami siswa), dan (4) Kesalahan Penulisan Jawaban Akhir (Encoding Error) terjadi sebanyak 6,94%. Faktor penyebab dari (1) kesalahan comprehension ialah (a) tidak teliti/tidak cermat memperhatikan informasi soal dan masalah yang ditanyakan sehingga tidak lengkap dalam menuliskan yang diketahui dan ditanyakan, (b) tidak mampu menangkap informasi penting/kata kunci dari soal, (c) kurang menyukai pelajaran matematika, (d) kemampuan kognitif yang rendah; dari (2) kesalahan transformation ialah (a) tidak mampu merencanakan solusi/penyelesaian untuk mengerjakan soal, (b) salah dalam menentukan rumus yang tepat untuk soal yang diberikan, (c) jarang mengerjakan soal-soal uraian/soal cerita terkait materi segiempat, (d) tidak mempunyai penguasaan materi yang cukup; dari (3) kesalahan process skill ialah (a) akibat dari kesalahan pada langkah sebelumnya, tidak menyadari melakukan kesalahan pada perhitungan yang dilakukan karena terburu-buru dalam menuliskan jawaban, (b) dan tidak bisa melakukan operasi hitung dengan benar; sedangkan dari (4) kesalahan encoding ialah (a) akibat dari kesalahan sebelumnya (menarik kesimpulan dari hasil perhitungan yang salah), terburu-buru mengerjakan soal sehingga tidak menyadari bahwa belum menarik sebuah kesimpulan, (b) tidak terbiasa menuliskan kesimpulan. Kata Kunci : analisis kesalahan, metode analisis kesalahan Newman, segiempat
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
