Institusion
Universitas Katolik Widya Karya
Author
Pate, Anastasia Rangga
Yudiono, Kukuk
Susilowati, Sri
Subject
Kefir
Datestamp
2020-11-18 03:03:58
Abstract :
Kefir merupakan salah satu produk fermentasi yang memiliki rasa, warna dan
konsistensi yang menyerupai yoghurt dan memiliki aroma khas yeasty (seperti tape).
Kacang-kacangan telah digunakan sebagai bahan dasar untuk membuat susu yang
dikenal sebagai susu nabati. Susu kacang mengandung asam amino yang hampir setara
dengan kandungan asam amino susu sehingga dapat digunakan sebagai bahan baku
pengganti susu hewani dalam fermentasi. Pengolahan kefir menggunakan kacang hijau
merupakan salah satu bentuk diversifikasi pangan dan bagi orang yang alergi terhadap
laktosa (lactosa intolerance). Varietas Vima 1 dan Vima 2 merupakan Varietas lokal
yang dikembangkan di Balitkabi. Lama Fermentasi merupakan faktor penting pada
proses pembuatan kefir. Lama Fermentasi menyebabkan perubahan kualitas kimia dan
organoleptik kefir. Rancangan penelitian adalah Rancangan Faktorial 2 faktor disusun
dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL). Faktor 1 yang terdiri dari 2 level yaitu
Varietas Vima 1 dan Varietas Vima 2, faktor II lama fermentasi yang terdiri dari 3 level
yaitu lama fermentasi 21 jam, 24 jam dan 27 jam. Variabel pengamatan terdiri dari
Kadar Alkohol, Total asam, pH, Total Plate Count (TPC), Texture Profile Analysis
(TPA), Kadar Protein, Kadar Lemak, Organoleptik Aroma, Organoleptik Tekstur,
Organoleptik Rasa. Berdasarkan hasil penelitian perlakuan terbaik diperoleh pada
Varietas Vima 1 dengan lama fermentasi 24 jam yaitu Kadar Alkohol 3,82%; Total
Asam 6,35%; pH 3,25; Total Plate Count (TPC) 2339,0 x 10
CFU/mL; Texture Profile
Analysis (TPA) 8.939.962,47 g/s; Kadar Protein 2,38%; Kadar Lemak 4,84%;
Organoleptik Aroma 4,81; Organoleptik Tekstur 4,64; Organoleptik Rasa 5,01.