Institusion
Universitas Katolik Widya Karya
Author
Cindy, Cecilia
Yudiono, Kukuk
Susilowati, Sri
Subject
Lama perendaman
Datestamp
2020-11-19 03:00:22
Abstract :
Kedelai di Indonesia diolah sebagai bahan pangan. Tempe mendominasi
pemanfaatan kedelai sebanyak 50% dan sisanya diolah sebagai tahu, tauco, susu
kedelai dan kecap (Silitonga dan Djanuwardi, 2011). Kacang kedelai ada dua
diantaraya kacang kedelai impor dan kacang kedelai lokal. Kacang kedelai lokal
ada berbagai varietas diantaranya kacang kedelai argomulyo, kacang kedelai
Tempe adalah makanan tradisional yang dibuat dengan fermentasi. Tujuan
penelitian untuk mengetahui interaksi lama perendaman dan varietas kedelai
terhadap karakteristik fisikokimia sebagai bahan baku tempe.
Penelitian dilaksanakan dengan perhitungan SPSS menggunakan rancangan
faktorial disusun secara Rancangan Acak Kelompok (RAK) yang terdiri 2 faktor
yaitu faktor lama perendaman dan varietas kedelai dengan 10 perlakuan. Variabel
penelitian diantara uji redemen, uji kuit kupas, uji daya bengkak, uji kadar protein
dan uji kadar isoflavon. Hasil uji rendemen tempe diperoleh data tertinggi dari
Devon-1 (12 jam) dengan nilai 96,34%, uji kulit kupas data tertinggi dari Devon-1
(12 jam) dengan nilai 18,99%, uji daya bengkak data tertinggi dari Argomulyo (12
jam) dengan nilai 4,25%, uji kadar protein data tertinggi dari Demas -1 (12 jam)
13,61%, uji kadar isoflavon menggunakan LCMS dengan konsentrasi terukur
47,9556 (µg/ml), untuk daidzein.