Institusion
Universitas Katolik Widya Karya
Author
Adjie, Steffie Susanto
Yudiono, Kukuk
Susilowati, Sri
Subject
Cookies
Datestamp
2020-11-19 06:50:56
Abstract :
Cookies (kue kering) adalah salah satu jenis makanan ringan (camilan)
yang sangat digemari masyarakat baik di perkotaan maupun di pedesaan. Cookies
merupakan jenis biskuit yang terbuat dari adonan lunak, renyah dan bila
dipatahkan penampangnya tampak bertekstur kurang padat. Secara umum, tahap
pembuatan cookies terdiri dari pencampuran, pencetakan dan pemanggangan.
Pada dasarnya, pembuatan cookies menggunakan tepung terigu protein rendah.
Tingginya permintaan tepung terigu sehingga meningkatkan volume impor
gandum dari tahun ke tahun sehingga untuk mengurangi ketergantungan konsumsi
terhadap tepung terigu dengan memanfaatkan bahan pangan lokal. Tepung mocaf
dan tepung kacang tunggak dapat digunakan sebagai pengganti tepung terigu
dalam pembuatan cookies. Tepung mocaf merupakan tepung yang terbuat dari ubi
kayu yang difermentasi. Tepung kacang tunggak merupakan tepung yang terbuat
dari hasil penggilingan kacang tunggak.
Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui pengaruh campuran tepung
mocaf dan tepung kacang tunggak terhadap karakteristik kimia yang meliputi
analisa proksimat, total kalori dan karakteristik fisik yang meliputi Texture Profile
Analyzer (uji kekerasan), daya kembang serta organoleptik yang meliputi rasa,
warna dan tekstur. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok yang
terdiri dari 4 (empat) perlakuan yaitu campuran tepung moocaf dan tepung kacang
tunggak (100:0, 85:15, 70:30, 55:45).
Hasil penelitian menunjukkan perlakuan terbaik yaitu cookies campuran
tepung mocaf dan tepung kacang tunggak (70:30) dengan karakteristik kimia
meliputi kadar air 3,31%, kadar protein 10,87%, kadar lemak 17,04%, kadar abu
1,23%, serat kasar 6,12%, total kalori 534,80 kkal/100g dan karakteristik fisik
meliputi uji kekerasan 10,92N, daya kembang 5,45 mm. Hasil organoleptik rasa
2,64, warna 2,17 dan tekstur 2,75.