Institusion
Universitas Katolik Widya Karya
Author
Sarkol, Maria Christina
Kurniawati, Lisa
Perwita, Sari
Subject
Efisiensi pemasaran
Datestamp
2020-11-24 02:22:15
Abstract :
Industri tempe merupakan jenis usaha yang umumnya berupa industri rumah
tangga, dengan investasi tidak terlalu besar dan jumlah karyawaran sedikit. Pemasaran
yang efisien dapat memberikan keuntungan maksimal bagi pengarjin tempe. Tujuan
dari penelitian ini adalah untuk mengetahui efisiensi pemasaran dan faktor-faktor yang
mempengaruhi marjin pemasaran tempe di daerah penelitian. Dalam penelitian ini,
efisiensi pemasaran dilihat dari nilai farmer?s share yang diterima oleh pengrajin, serta
marjin pemasaran tempe itu sendiri. Sampel penelitian adalah pengrajin tempe dan
pedagang. Sebanyak 58 pengrajin tempe dijadikan sampel dan ditentukan dengan
mengunakan metode simple random sampling, dan para pedagang yang ditentukan
dengan metode sampling snowball sampling, yaitu menelusuri saluran pemasaran
tempe tersebut. Variabel-variabel yang diamati dalam penelitian ini adalah: 1) harga
jual ditingkat pengrajin tempe, 2) harga jual ditingkat lembaga pemasaran, 3) biaya
pemasaran, 4) Nilai produk yang dipasarkan, 5) jumlah lembaga pemasaran yang
dilalui,6) marjin pemasaran, 7) farmer?s share dan 8) efisiensi pemasaran.
Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat 3 (tiga) saluran pemasaran di
tempat penelitian, yaitu pada saluran pertama pengrajin ? konsumen, saluran kedua
pengrajin- pedagang pengecer- konsumen, dan pada saluran ketiga pengrajin-pedagang
keliling-konsumen. Dari hasil perhitungan efisiensi pemasaran dengan menggunakan
farmers share, diketahui bahwa pada saluran pemasaran yang pertama terjadi efisinesi
pemasaran sebesar 100%, dikarenakan pada saluran tersebut tidak melalui perantara.
Berdasarkan hasil analisis regresi berganda untuk mengetahui faktor-faktor yang
mempengaruhi margin pemasaran tempe di daerah penelitian, diketahui bahwa faktor
harga jual ditingkat pedagang (X4) berpengaruh secara dominan terhadap marjin
pemasaran tempe.