Institusion
Universitas Katolik Widya Karya
Author
Edison, Stefanus Ronaldo Putera
Kurniawati, Lisa
Nurani, Maria Puri
Subject
jagung
Datestamp
2020-11-24 04:28:48
Abstract :
Guna menjawab 3 rumusan masalah pada penelitian ini,dapat dijelaskan seperti di bawah
ini:
A. Berdasarkan analisis regresi diperolehnilai R square sebesar 0,925 yang berarti jumlah
produksi jagung sebanyak 92,5% dipengaruhi oleh variabel yang diteliti dan sisanya 7,5%
dipengaruhi oleh variabel lain. Untuk uji F diperoleh nilai F hitung sebesar 45,617 yang
lebih besar dari nilai F tabel 2,42. Hal ini menunjukkan bahwa semua variabel independen
yaitu jumlah benih (X1), pupuk ZA (X2), pupuk urea (X3), pupuk NPK (X4), pestisida (X5),
curahan kerja (X6), dan total biaya (X7). Untuk uji t, faktorproduksi yang berpengaruh
secara nyata adalah jumlah benih (X1) dan jumlah pupuk NPK (X4) karena t hitung dari
masing-masing variabel tersebut lebih besar dari t tabel. Selain itu, faktor produksi yang
lain tidak berpengaruh secara nyata karena t hitung lebih kecil dari t tabel.
B. Berdasarkan analisis efisiensi
a. Efisiensi Teknis, faktor produksi yang memiliki nilai koefisien regresi lebih dari 0
adalahjumlahbenih (X1), pupuk ZA (X2), pupuk urea (X3), pupuk NPK (X4), pestisida
(X5) hal ini menunjukkan bahwa faktor produksi tersebut belum efisien secara teknis
dan perlu ditambahkan. Sedangkan yang memiliki nilai koefisien regresi kurang dari 0
adalah curahan kerja (X6), dan total biaya (X7). Hal ini menyatakan bahwa faktor
produksi tersebut tidak efisien secara teknis sehingga perlu dikurangi agar petani tidak
merugi.
b. Efisiensi Harga, faktor produksi yang memiliki nilai NPM (nilai marginal produk)
positif adalah jumlah benih (X1), pupuk ZA (X2), pupuk urea (X3), pupuk NPK (X4),
pestisida (X5). Hal ini menunjukkan bahwa faktor produksi tersebut perlu ditambahkan
agar hasil/pendapatan yang diterima dapat diperoleh dengan hasil yang maksimal.
Sedangkan faktor produksi yang memiliki nilai NPM (nilai marginal produk) negative
adalah curahan kerja (X6). Hal ini menunjukkan bahwa faktor produksi tersebut perlu
dikurangi agar petani tidak merugi.
c. Efisiensi Ekonomi, secara ekonomis faktor produksi jumlah benih, pupuk ZA, pupuk
urea, pupuk NPK, pestisida, dan curahan kerja belum efisien karena nilai efisiensi
ekonomis lebih besar dari satu (>1)
C. Nilai R/C ratio adalah 4,04 yang berarti usahatani jagung di tempat penelitian layak untuk
diusahakan.