Institusion
Universitas Katolik Widya Karya
Author
Advenia, Stefani Natalia Dinda
Nurani, Maria Puri
Yudiono, Kukuk
Subject
Bahan Baku
Datestamp
2020-11-24 04:56:00
Abstract :
Optimalisasi persediaan bahan baku dimaksudkan guna memenuhi kebutuhan
bahan baku untuk proses produksi pada waktu yang akan datang, kegiatan
pengendalian persediaan bahan baku mengatur tentang pelaksanaan pengadaan
yang diperlukan sesuai dengan jumlah yang dibutuhkan serta dengan biaya yang
minimal, yang meliputi masalah pembelian bahan baku, menyimpan dan
memelihara bahan, mengatur pengeluaran bahan saat bahan dibutuhkan dan juga
mempertahankan persediaan dalam jumlah yang optimal. Pengendalian persediaan
bahan baku ini dapat dilakukan analisis dengan metode EOQ sebagai salah satu
pilihan perbandingan antara kebijakan perusahaan yang telah dilaksanakan.
Penelitian ini dilakukan di Agronas Gizi Food. Teknik analisis yang digunakan
adalah dengan membandingkan antara hasil perhitungan kebijakan perusahaan
dengan metode EOQ. Perhitungan kebijakan perusahaan meliputi biaya per pesanan
(S) dengan hasil Rp. 183.800/pesanan, biaya penyimpanan (H) dengan hasil
Rp.859/Kg, biaya total persediaan (TIC) yang harus dikeluarkan Rp.5.689.560,
frekuensi pembelian sebanyak 30 kali, dengan pembeliaan rata-rata 1500 kg/tahun
sedangkan perhitungan metode EOQ meliputi pembelian yang ekonomis (Q*)
dengan hasil 4198 kg, frekuensi pembelian (F) dengan hasil 10 kali dalam satu
tahun, total biaya persediaan (TIC) dengan hasil Rp.3.605.795, safety stock
Rp.3.605.795, dan ROP 234 Kg. Berdasarkan teknik analisis yang digunakan
persediaan bahan baku keripik kentang di Agronas Gizi Food dapat dikatakan
belum optimal karena dari perhitungan diperoleh hasil kebijakan perusahaan lebih
besar dari metode EOQ.