DETAIL DOCUMENT
Perbandingan komposisi limbah HDPE (high density polyethylene) dan serat rumput payung sebagai komposit terhadap kuat tekan dan kekerasan
Total View This Week0
Institusion
Universitas Katolik Widya Karya
Author
Sipayung, Cyrillus Reinhard Calvalero
Redationo, Nereus Tugur
Mbulu, Bernardus Crisanto Putra
Subject
serat rumput payung 
Datestamp
2020-11-17 07:39:14 
Abstract :
Material komposit adalah suatu jenis bahan baru hasil jenis rekayasa yang terdiri dari dua atau lebih bahan dimana sifat masingmasing bahan berbeda satu sama lainnya baik itu sifat kimia maupun fisikanya dan tetap terpisah dalam hasil akhir bahan tersebut/bahan komposit. Jika dikeraskan dengan metode pengerjaan dingin, terjadi perubahan dimensi yang cukup besar dan deformasi yang tidak homogen. Bahan material komposit pada umumnya terdiri dari dua unsur yaitu serat (fiber ) sebagai bahan utama atau bahan pengisi dan bahan pengikat serat-serat tersebut yang disebut matrik. Pada penelitian ini dilakukan proses pembuatan material komposit dengan menggunakan serat rumput payung dengan lelehan matrik HDPE dengan variasi komposisi 1:10; 1:12,5; dan 1:15. Jenis HDPE yang digunakan pada penelitian ini adalah tutup botol plastik karena plastik ini mudah ditemukan dan mudah didaur ulang. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui perbandingan komposisi yang baik untuk menghasilkan material komposit yang memiliki nilai kekuatan tekan dan kekerasan yang besar. Hasil pengujian tekan pada spesimen material komposit menunjukkan bahwa material komposit dengan komposisi serat rumput payung dengan matrik HDPE sebanyak 1:15 yang bermassa 16 gram mempunyai rata-rata nilai kekuatan tekan sebesar 30,02 N/mm 2 atau sebesar 2,14 N/mm 2 tiap gramnya dan merupakan rata-rata nilai kekuatan tekan tertinggi dibanding spesimen lainnya. Hasil uji kekerasan juga menunjukkan bahwa spesimen Z15 mempunyai nilai rata-rata kekerasan tertinggi dibanding spesimen lainnya yaitu sebesar 14,67 HRH. 

Institution Info

Universitas Katolik Widya Karya