Abstract :
Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi sistem pengendalian
manajemen pemberian kredit studi pada Akasia Bank (PT BPR Amanat
Kesejahteraan Indonesia) Kota Batu. Metode pengumpulan data dilakukan dengan
observasi, wawancara dan dokumentasi, menggunakan sumber data primer dan
data sekunder.
Permasalahan yang terjadi bahwa sistem pengendalian manajemen
pemberian kredit pada Akasia Bank masih lemah. Hal ini dibuktikan masih ada
perangkapan fungsi pada bagian Account Officer yang bertugas sebagai bagian
survei dan bagian analisis kredit. Penyebabnya jumlah karyawannya masih
terbatas, sehingga berakibat kinerja sistem pengendalian manajemen pemberian
kredit menjadi kurang optimal.
Hasil analisis deskriptif kualitatif dengan melakukan pemisahkan fungsi
Account Officer pada bagian survei, bagian analisis kredit, dengan menambahkan
karyawan baru pada fungsi Analis Kredit maka sistem dan prosedur pemberian
kredit dapat tercapai sesuai dengan tujuan perusahaan dalam mengamankan harta,
catatan dan dokumen agar terhindar adanya kesalahan yang dilakukan oleh
karyawan yang tidak bertanggungjawab, sehingga sistem pengendalian
manajemen pemberian kredit dapat menjadi efektif dan efisien.