Abstract :
Sumber daya manusia memiliki peranan paling penting didalam
perusahaan khususnya didalam pencapaian tujuan yang sudah direncanakan
oleh perusahaan. Peran pemimpin menjadi hal yang utama didalam
peningkatkan kinerja karyawan. Melalui berbagai gaya kepemimpinan,
organisasi dikendalikan. Gaya kepemimpinan inilah yang membuat peran
pemimpin menjadi sangat penting didalam perusahaan dikarenakan pemimpin
menjadi sosok yang mengelola dan menjadi panutan didalam peningkatkan
kualitas kinerja pada karyawannya.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1) signifikansi pengaruh
gaya kepemimpinan yang terdiri dari gaya otoriter (X1), gaya partisipatif (X2),
gaya delegatif (X3) terhadap kinerja karyawan (Y) pada Purnama Hotel Batu
baik secara simultan dan parsial terhadap kinerja karyawan pada Purnama
Hotel Batu dan 2) untuk mengetahui gaya kepemimpinan yang mempunyai
pengaruh dominan terhadap kinerja karyawan pada Purnama Hotel Batu.
Penelitian ini bersifat Explanatory Research. Populasi dalam penelitian ini
adalah karyawan Purnama Hotel Batu sebanyak 120 orang. Jumlah sampel
menggunakan rumus slovin sebanyak 55 orang karyawan yang diambil dengan
metode proportional random sampling. Teknik analisis data menggunakan
analisis regresi linear berganda.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa gaya kepemimpinan yang terdiri
dari gaya otoriter (X1), gaya partisipatif (X2), dan gaya delegatif (X3) memiliki
pengaruh secara simultan terhadap kinerja karyawan pada Purnama Hotel Batu,
sedangkan secara parsial menunjukkan hasil bahwa gaya kepemimpinan
otoriter (X1) memiliki pengaruh negatif secara signifikan terhadap kinerja
karyawan pada Purnama Hotel Batu. Gaya kepemimpinan partisipatif (X2) dan
gaya kepemimpinan delegatif (X3) berpengaruh positif tetapi tidak signifikan
terhadap kinerja karyawan pada Purnama Hotel Batu. Gaya kepemimpinan
otoriter (X1) memiliki pengaruh dominan terhadap kinerja karyawan, karena
memiliki nilai beta terbesar yaitu (0,346). Besarnya koefisien determinasi
sebesar 0,157 atau 15,7%, yang artinya 15,7% kinerja karyawan dipengaruhi
oleh gaya kepemimpinan, sedangkan 84,3% lainnya dipengaruhi oleh variabel
lain diluar gaya kepemimpinan.