Institusion
Universitas Katolik Widya Karya
Author
Ahas, Maria Stefani
Nurani, Maria Puri
Yudiono, Kukuk
Subject
Produksi
Datestamp
2020-11-06 06:18:37
Abstract :
Rengginang adalah salah satu cemilan tradisonal yang sering kita jumpai
di kalangan masyarakat di Jawa Timur dan bahan dasar pembuatan rengginang
adalah beras ketan. S alah satu daerah usaha industri rumah tangga pembuatan
rengginang dengan bahan beras ketan adalah Desa Sambigede, Kecamatan
Sumber pucung, Kabupaten Malang. Rengginang merupakan salah satu potensi
usaha mikro kecil menengah (UMKM) yang menjadi ikon Desa Sambigede.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh (bahan baku, modal,
tenaga kerja, pasar, dan teknologi) terhadap produksi rengginang ketan dan untuk
mengetahui besar nilai tambah rengginang ketan pada industri rumah tangga di
Desa Sambigede, Kecamatan Sumber Pucung, Kabupaten Malang. Analisis yang
digunakan dalam penelitian ini menggunakan analisis regresi berganda untuk
mengetahui pengaruh masing-masing variabel faktor produksi. Untuk mengetahui
pengaruh masing-masing variabel faktor produksi dilakukan uji F dan uji t ( 0,05)
dan untuk mengetahui besarnya nilai tambah beras ketan dengan menggunakan
metode Hayami.
Hasil analisis uji F hitung sebesar 156,359 yang lebih besar dari Ftabel =
3,34 atau signifikan Fhitung = 0,000 < 0,05 berarati H0 ditolak dan HI diterima. Hal
ini menunjukan secara bersama-sama ada pengaruh faktor produksi yag signifikan
terhadap produksi rengginang ketan. Hasil analisis uji t dari faktor produksi bahan
baku thitung = (5,325) > ttabel = (1,76131), tenaga kerja thitung = (2,614) > ttabel =
(1,76131), dan modal thitung = (2,268) > ttabel = (1,76131), dan Pasar thitung = (-
0,406) < ttabel = (1,76131) . Sedangkan tingkat rasio nilai tambah dari pengolahan
bahan baku beras ketan menjadi produk pangan rengginang adalah sebesar
42,58%, mengartikan bahwa nilai tambah pengolahan produk pangan rengginang
tersebut termasuk ke dalam kriteria sedang.