Institusion
Universitas Katolik Widya Karya
Author
Nage, Margaretha Yolanda
Yudiono, Kukuk
Nurani, Maria Puri
Subject
Tempe
Datestamp
2020-11-06 06:35:48
Abstract :
Tempe merupakan salah satu produk pangan hasil fermentasi kedelai yang
sudah cukup dikenal sebagai di kalangan masyarakat serta merupakan produk
pangan sumber protein tinggi yang sangat ekonomis. Tempe banyak diusahakan
dalam industri-industri kecil skala rumah tangga. Prospek pengembangan usaha
pembuatan tempe terbilang baik dan menguntungkan serta dapat menjadi industri
kecil berkelanjutan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kelayakan usaha
pembuatan tempe dan besaran nilai tambah dari pengolahan kedelai menjadi tempe
pada usaha pembuatan tempe yang dilakukan oleh pengrajin tempe di Kampung
Sanan, Kota Malang. Jumlah sampel yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak
57 responden pengrajin tempe, dengan penentuan sampel menggunakan teknik
probabilility sampling dengan metode simple random sampling. Metode yang
digunakan dalam analisis usaha adalah analisis biaya, analisis penerimaan, analisis
pendapatan untuk mengetahui besaran pendapatan yang diterima oleh pengrajin
tempe, analisis R/C rasio untuk mengetahui kelayakan dari usaha pembuatan tempe,
serta analisis nilai tambah dengan prosedur hitung metode Hayami untuk
mengetahui besaran nilai tambah dari olahan kedelai menjadi tempe. Penelitian ini
memperoleh hasil bahwa nilai R/C rasio sebesar 1,33 yang menunjukkan usaha
tempe layak untuk diusahakan dan nilai tambah yang dihasilkan dari pengolahan
bahan baku kedelai menjadi produk pangan tempe sebesar Rp. 3.121 dengan rasio
nilai tambah sebesar 28,24 % yang menunjukkan rasio nilai tambah tergolong
dalam kriteria sedang.