Abstract :
Penerapan Budaya Organisasi di perusahaan jasa
yang satu dengan yang lain tidaklah sama. Menyadari
akan hal penting tersebut, perlu kita ketahui bahwasanya
dalam budaya organisasi memiliki nilai-nilai atau normanorma yang menjadi pedoman dan acuan terhadap
karyawan. Nilai-nilai yang dianut bersama menjadi sebuah
tolak ukur pada karyawan yang merasa nyaman dalam
bekerja, karyawan yang memiliki komitmen serta kesetiaan
yang mendorong dan membuat karyawan berusaha lebih
keras untuk meningkatkan kinerja serta mempertahankan
keunggulan kompetitif.
Tujuan penelitian yang dilakukan di Hotel Grand
Palace Malang untuk mengetahui signifikansi pengaruh
indikator Budaya organisasi yang terdiri dari Inovasi dan
pengambilan Resiko (X1), Orientasi Hasil (X2), Orientasi
Manusia (X3), Orientasi Tim (X4) secara simultan terhadap
Kinerja Karyawan Di Hotel Grand Palace Malang. Jenis
penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah
eksplanatory research. Data primer dan sekunder
diperoleh dari hasil wawancara dan kuisoner,
pengumpulan sampel menggunakan metode sensus yang
memerlukan sampel sebanyak 50 responden. Analisis
menggunakan analisis regresi linear berganda
Hasil Penelitian menunjukan persamaan regresi Y
= 10.0075 + 1.231 X1 + 0.596 X2 + 0.567 X3 + 1.433 X4
+ 7.466, koefisien determinasi (Adjust R2
) sebesar 0.840
atau 84.0 %. , dan F hitung 22.809 lebih besar dari F tabel
2.57, artinya indikator budaya organisasi yang terdiri dari
berinovasi dan mengambil resiko, orientasi pada hasil,
orientasi pada manusia, orientasi pada tim berpengaruh
signifikan terhadap kinerja karyawan secara simultan.
Sedangkan secara parsial dari keempat indikator budaya
organisasi yang terdiri dari berinovasi dan mengambil
resiko, orientasi hasil, orientasi manusia dan orientasi tim,
hanya indikator inovasi dan mengambil resiko, orientasi tim
memiliki pengaruh singnifikan terhada kinerja karyawan di
Hotel Grand Palace. Indikator budaya organisasi yang
berpengaruh dominan terhadap kinerja karyawan adalah
indikator orientasi tim (X4) karena memberikan
sumbangan efektif (hasil perkalian koefisien korelasi
dengan Standarized beta ) terbesar yaitu sebesar 23.80%.