Institusion
Universitas Katolik Widya Karya
Author
Sabeth, Elly
Purnomo, Hari
Susilowati, Sri
Subject
Sayur asin
Datestamp
2020-11-20 02:59:35
Abstract :
Sayur asin merupakan produk makanan tradisional khas Indonesia yang
termasuk dalam fermentasi spontan karena tidak ditambahkan mikroorganisme
dalam bentuk stater atau ragi dalam proses pembuatannya. Daerah asal sawi dan
media fermentasi yang berbeda akan mempengaruhi kualitas sayur asin yang
dihasilkan. Jumlah bakteri di dalam tanah sebagai tempat tumbuh sawi tergantung
jenis dan tingkat kesuburan tanah begitu juga dengan perbedaan kandungan nutrisi
didalam media fermentasi. Pada penelitian ini menggunakan tiga daerah asal sawi
yang berbeda, yaitu: daerah asal sawi ?Batu?, ?Dau?, dan ?Gunung Kawi?. Media
fermentasi yang digunakan adalah air leri dan air kelapa yang selama ini masih
belum dimanfaatkan secara maksimal. Pemilihan kontrol sebagai pembanding
diambil dari paling banyaknya produk sayur asin yang tersebar dipasaran dengan
merk dagang ?Sawi Hijau?.
Data-data yang diperoleh dianalisis menggunakan analisis ragam (ANOVA)
dengan metode SPSS 24. Hasil penelitian pada perlakuan daerah asal sawi
berpengaruh pada uji pH, perlakuan media fermentasi berpengaruh pada uji total
asam, dan perlakuan asal sawi dan media fementasi menunjukkan adanya
pengaruh pada uji organoleptik, sedangkan pada uji TPC BAL menunjukkan tidak
adanya pengaruh pada taraf signifikansi 5%. Produk sayur asin yang terpilih,
yaitu: daerah asal sawi ?Gunung Kawi? dengan media fermentasi air leri dengan
rata-rata nilai pH 4,03; total asam 0,33%; TPC BAL 4,21 x 106
cfu/ml, serta uji
organoletik yang meliputi warna 4,82; tekstur 5,25 dan rasa 4,70. Hasil
Identifikasi Bakteri Asam Laktat dengan menggunakan 16S rRNA dan
perhitungan kekerabatan berdasarkan pohon filogenik menunjukkan bahwa
adanya perbedaan genus bakteri yang terdapat pada sayur asin terpilih dan
kontrol. Bakteri spesies Weisella cibaria dan Weisella confusa teridentifikasi pada
sayur asin terpilih dan bakteri dalam filum Firmicutes teridentifikasi pada sayur
asin kontrol namun spesies tidak ditemukan.