Institusion
Universitas Katolik Widya Karya
Author
Ekaputra, Antonius Sandy
Yoedono, Benedictus Sonny
Sunik
Subject
Plafon
Datestamp
2020-11-16 03:48:35
Abstract :
Perkembangan indsutri dalam dunia keteknikan dewasa ini sudah mulai merambah
bidang material konstruksi, salah satunya adalah material komposit. Banyak sekali
material komposit yang ada di sekitar kita saat ini, salah satunya adalah material
komposit dengan bahan penguat alam, yang ternyata bisa dimanfaatkan sebagai bahan
pembuatan material plafon komposit. Plafon komposit adalah plafon yang dibuat
dengan menggabungkan 2 (dua) bahan yaitu serat batang rumput payung sebagai
penguat (reinforcement) dan resin epoxy sebagai matrixnya. Penelitian ini menganalisis
pengaruh perlakuan alkali pada plafon komposit serat rumput payung (cyperus
alternifolius) dengan matrix epoxy ditinjau dari kekuatan sagging. Variasi lama
perendaman yang digunakan, yaitu : 0 (nol) jam, 1 (satu) jam, 2 (dua) jam, dan 3 (tiga)
jam dengan jumlah spesimen untuk tiap variasi masing-masing sebanyak 2 buah.
Pengujian sagging mengacu pada ASTM C397/397M?09. Dari hasil penelitian
menunjukkan bahwa terdapat pengaruh lama perendaman plafon komposit serat
rumput payung terhadap nilai sagging. Nilai sagging pada kondisi total humidity
maksimal adalah sebesar 0,075 mm pada spesimen C dengan lama perendaman 2 (dua)
jam. Spesimen yang seratnya tidak direndam larutan alkali memiliki nilai sagging
lebih kecil daripada spesimen yang seratnya direndam larutan alkali. Lama
perendaman serat rumput payung juga menunjukkan bahwa semakin lama
perendaman serat rumput payung di dalam larutan alkali, maka nilai sagging dan
kemampuan spesimen untuk kembali ke bentuk awal atau netral sebelum terjadinya
sagging akibat suhu dan kelembaban yang terjadi pada ruangan tersebut semakin
meningkat.