Institusion
Universitas Katolik Widya Karya
Author
Trianto
Patty, Agnes Hanna
Sunik
Subject
Kuat tekan
Datestamp
2020-11-16 04:29:14
Abstract :
Beton merupakan material bangunan yang sangat berguna dalam
pembangunan. Kuat tekan beton sangat dipengaruhi oleh komposisi rencana dan
pelaksanaannya, terutama Faktor Air Semen (FAS). Faktor air semen merupakan
hal penting dalam pembentukan beton. Beton banyak digunakan sebagai bahan
bangunan karena harganya relatif murah, dapat dibuat sesuai dengan bentuk dan
ukuran yang diinginkan, serta perawatannya cukup mudah, dan kuat tekannya
tinggi. Kuat tekan beton tergantung pada perbandingan air semen.
Benda uji yang dibuat adalah beton silinder dengan dimensi 15 cm x 30 cm.
Benda uji memiliki 5 variasi berdasarkan perbedaan faktor air semennya, setiap
variasi faktor air semen memiliki masing-masing 10 benda uji silinder. Pada
penelitian ini pengujian kuat tekan dilaksanakan pada saat beton berumur 14 hari,
kemudian guna memperoleh nilai kuat tekan maksimal hasil pengujian
dikonversikan ke umur 28 hari.Tujuan dari kajian ini adalah untuk mengetahui
sejauh mana tinjauan 5 kelompok benda uji dengan nilai faktor air semen yang
berbeda yaitu 0.42, 0.47, 0.54, 0.61, dan 0.69 terhadap beton dengan kuat tekan
rencana 25 Mpa. Pada 5 kelompok benda uji ini dilakukan pengujian terhadap kuat
tekan, dari pengujian ini diperoleh nilai perbandingan kuat tekan terhadap nilai
faktor air semen.
Kenaikan kuat tekan beton berbanding terbalik dengan nilai FAS, kuat tekan
beton tertinggi terjadi pada beton dengan nilai FAS 0,42 yaitu sebesar 36,61 MPa
sedangkan kuat tekan terendah berada di FAS 0,69 yaitu 13 MPa. Sedangkan untuk
pengujian modulul elastisitas didapatkan bahwa hubungan antara modulus
elastisitas dan kuat tekan pada penelitian memiliki trendline linier dengan nilai R2
yang lebih mendekati 1 dibandingkan trendline lainya yaitu sebesar 0,8832 dengan
rumus empiris yang diperoleh adalah Ec = 998,32x ? 4959,2.