Abstract :
Hampir 40% obat yang ditemukan adalah obat dengan kelarutan
buruk dalam air, sehingga dapat mempengaruhi bioavaibilitas obat,
contohnya adalah Piroksikam. Campuran interaktif adalah suatu metode
untuk meningkatkan laju disolusi obat dan dapat digunakan untuk obat
dengan dosis rendah, serta homogenitas selama proses dapat ditingkatkan.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh jumlah laktosa sebagai
pembawa larut air dan jumlah Vivasol sebagai superdisintegran serta
interaksi keduanya terhadap mutu fisik granul pembawa, serta rancangan
komposisi formula optimum campuran interaktif yang menggunakan
laktosa dan vivasol terhadap peningkatan laju disolusi piroksikam.
Penelitian ini menggunakan metode Faktorial Design dengan dilakukan
optimasi terhadap dua faktor yaitu jumlah laktosa sebagai pembawa larut air
dan jumlah vivasol sebagai superdisintegran dengan menggunakan program
Design Expert terhadap respon sudut diam, Hausner ratio, Carr?s Index,
dan ukuran partikel. Formula optimum dapat diperoleh dengan
menggunakan laktosa 7,5 g dan vivasol 136,5 g, yang akan memberikan
hasil secara teoritis sudut diam 29,64°; Hausner ratio 1,2033; Carr?s Index
16,96 %; dan ukuran partikel 208,513 ?m. Campuran interaktif dengan
granul pembawa dapat meningkatkan laju disolusi piroksikam dan
meningkatkan homogenitas campuran interaktif.
Kata kunci : Piroksikam, Campuran Interaktif, Disolusi, Laktosa, Vivasol