Uji efek pemberian sediaan kurkumin-msn terhadap kadar ALT, AST, dan ALP pada tikus wistar jantan yang diinduksi karbon tetraklorida
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya
Author
Sri Rahayu Mahanani (STUDENT ID : rahayumahanani11@gmail.com)
Subject
Pharmacy
Datestamp
2019-09-20 06:36:52
Abstract :
Kunyit memiliki kandungan kurkuminoid dan minyak atsiri. Banyak penelitian menyebutkan kurkumin memiliki efek hepatoprotektor, tetapi sedikit yang mempertimbangkan sifat kurkumin yang rendah di serum dan jaringan karena kelarutan kurkumin yang buruk dalam air. Salah satu cara untuk mengatasi hal tersebut adalah dengan membuat kurkumin dalam bentuk nanopartikel (kurkumin-MSN). Tujuan penelitian ini untuk menganalisis efek hepatoprotektor dari kurkumin-MSN dengan parameter kadar ALT, AST, dan ALP pada tikus Wistar yang diinduksi karbon tetraklorida. Tikus dibagi menjadi 6 kelompok (n=4): K1 (CMC-Na 0,5%), K2 (CMC-Na 0,5%), K3 (ekstrak kurkumin 10 mg/200gBB), K4 (kurkumin-MSN 50 mg/200 gBB), K5 (tablet kurkumin 1,8 mg/200 gBB), K6 (kurkumin-MSN 9 mg/200 gBB). Penelitian ini dilakukan selama 14 hari. Pada hari ke-14 3 jam setelah pemberian senyawa kurkumin, pada kelompok K2-K6 diberikan CCl4 (1,25 ml/kgBB) dan ditunggu selama 12 jam. Kemudian tikus dikorbankan dan darah dikumpukan secara intracardial. Kurkumin-MSN memiliki kadar ALT, AST, dan ALP yang lebih rendah (p<0,05) dibandingkan kelompok kontrol CCl4 tetapi penurunannya tidak berbeda bermakna pada pemeriksaan kadar ALP. Pada penelitian ini dapat disimpulkan bahwa Kurkumin-MSN memiliki efek hepatoprotektor lebih baik dari pada kurkumin.
Kunyit memiliki kandungan kurkuminoid dan minyak atsiri. Banyak penelitian menyebutkan kurkumin memiliki efek hepatoprotektor, tetapi sedikit yang mempertimbangkan sifat kurkumin yang rendah di serum dan jaringan karena kelarutan kurkumin yang buruk dalam air. Salah satu cara untuk mengatasi hal tersebut adalah dengan membuat kurkumin dalam bentuk nanopartikel (kurkumin-MSN). Tujuan penelitian ini untuk menganalisis efek hepatoprotektor dari kurkumin-MSN dengan parameter kadar ALT, AST, dan ALP pada tikus Wistar yang diinduksi karbon tetraklorida. Tikus dibagi menjadi 6 kelompok (n=4): K1 (CMC-Na 0,5%), K2 (CMC-Na 0,5%), K3 (ekstrak kurkumin 10 mg/200gBB), K4 (kurkumin-MSN 50 mg/200 gBB), K5 (tablet kurkumin 1,8 mg/200 gBB), K6 (kurkumin-MSN 9 mg/200 gBB). Penelitian ini dilakukan selama 14 hari. Pada hari ke-14 3 jam setelah pemberian senyawa kurkumin, pada kelompok K2-K6 diberikan CCl4 (1,25 ml/kgBB) dan ditunggu selama 12 jam. Kemudian tikus dikorbankan dan darah dikumpukan secara intracardial. Kurkumin-MSN memiliki kadar ALT, AST, dan ALP yang lebih rendah (p<0,05) dibandingkan kelompok kontrol CCl4 tetapi penurunannya tidak berbeda bermakna pada pemeriksaan kadar ALP. Pada penelitian ini dapat disimpulkan bahwa Kurkumin-MSN memiliki efek hepatoprotektor lebih baik dari pada kurkumin.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
