DETAIL DOCUMENT
Alat bantu navigasi pelayaran nelayan tradisional
Total View This Week0
Institusion
Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya
Author
Khabibullah, Zein Bilal
Subject
Electrical Engineering 
Datestamp
2020-02-25 11:37:32 
Abstract :
Republik Indonesia adalah sebuah negara yang memiliki lautan yang luas yaitu 2,5 juta km^2. Nelayan tradisional adalah nelayan yang memanfaatkan angin untuk berlayar. Nelayan tradisional berlayar ke laut pada malam hari untuk melaut dengan memanfaatkan angin darat yaitu angin yang bergerak dari lautan ke daratan, Pada pagi hari nelayan kembali kedaratan dengan memanfaatkan angin laut yaitu angin yang bergerak dari laut ke daratan. Untuk membantu navigasi nelayan tradisional dalam melaut, maka dibutuhkan sistem pendukung. Sitem pendukung yang dapat mengukur kecepatan angin, arah angin, dan arah kapal. Untuk sumber energi sistem akan menggunakan sumber energi terbarukan yaitu cahaya matahari. Cahaya matahari membutuhkan sistem solar panel untuk mengubah cahaya menjadi listrik, kemudian energi listrik ini akan disimpan pada baterai ~12 VDC. Hasil pengukuran ditampilkan pada layar LCD. Alat ini dapat mengukur dengan batas terendah kecepatan angin yang dapat diukur adalah 0,019m/s, dan rata rata kesalahan pada pengukuran kecepatan angin adalah 0,09m/s, mengukur dari mana datangnya angin dan arah kapal menuju serta sistem pembangkit tegangan 12-13,4 V untuk menyuplai Arduino Uno dan sensor sensor yang digunakan. 
Institution Info

Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya