DETAIL DOCUMENT
Uji aktivitas ekstrak etanol daun belimbing wuluh (Averrhoa bilimbi L.) sebagai bioinsektisida terhadap larva aedes aegypti instar III
Total View This Week0
Institusion
Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya
Author
Rissa Elysawati (STUDENT ID : elysarissa@gmail.com)
Rondius Solfaine (LECTURER ID : 0708127503)
Restry Sinansari (LECTURER ID : 0703088804)
Subject
Pharmacy 
Datestamp
2020-02-18 10:26:34 
Abstract :
Demam berdarah dengue (DBD) merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh virus dengue yang ditularkan melalui gigitan nyamuk dari genus Aedes, terutama Aedes aegypti. Beberapa pencegahan DBD dilakukan dengan memutus rantai penularan salah satunya penggunaan larvasida sintetik namun larvasida sintetik bersifat bioaktif, mengandung bahan kimia yang sukar mengalami degradasi di alam sehingga residunya dapat mencemari lingkungan bahkan menurunkan kualitas lingkungan. Oleh karena itu dibutuhkan suatu inovasi untuk menggunakan bahan alternatif yang bisa digunakan sebagai larvasida, salah satunya adalah daun belimbing wuluh (Averrhoa bilimbi L.). Tujuan penelitian ini untuk mengetahui LC50, LC90, LT50 dari aktivitas ekstrak etanol daun belimbing wuluh (Averrhoa bilimbi L.) sebagai bioinsektisida terhadap larva Aedes aegypti instar III serta pengaruhnya terhadap perkembangan larva Aedes aegypti instar III menjadi pupa. Pada penelitian ini daun belimbing wuluh (Averrhoa bilimbi L.) di maserasi menggunakan pelarut etanol 70%. Rancangan percobaan dibagi menjadi kelompok kontrol negatif (aquadest), kontrol positif (abate 1%) dan kelompok perlakuan dan menggunakan 25 larva pada masing-masing kelompok. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak etanol daun belimbing wuluh (Averrhoa bilimbi L.) pada pengamatan ke-24 jam dapat memberikan kematian terhadap larva Aedes aegypti instar III yaitu LC50 10194 ppm, LC90 18354 ppm dan LT50 pada masing-masing konsentrasi yaitu 2002 menit (4000 ppm); 1609 menit (8000 ppm); 980 menit (12000 ppm); 507 menit (16000 ppm) dan 434 menit (20000 ppm) serta dapat menghambat perkembangan larva Aedes aegypti instar III menjadi pupa apabila dibandingkan dengan kelompok kontrol. 
Institution Info

Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya