Dinamika coping stress wanita dewasa awal yang mengalami endometriosis
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya
Author
Indah Ratnayu Adhy Ningsih (STUDENT ID : indah170596@gmail.com)
Agustina Engry (LECTURER ID : ..)
Agustina Engry (LECTURER ID : ..)
Subject
Psychology
Datestamp
2020-02-25 09:55:05
Abstract :
Seorang wanita ketika sudah remaja akan mengalami masa menstruasi. Dimana nyeri menstruasi itu hal yang wajar bagi seorang perempuan. Jika wanita tetap mengalami nyeri yang berlebihan dari yang biasanya, termasuk salah satu dari gejala endometriosis. Rasa sakit yang timbul membuat seseorang akan mengalami stres yang disebabkan penyakit itu sendiri. Untuk menghadapi stres, perlu dilakukan suatu strategi perlawanan yaitu strategi coping stress. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif induktif dengan metode fenomenologi. Informan dalam penelitian ini adalah individu yang terdiagnosa endometriosis. Pengambilan data dalam penelitian ini dilakukan melalui proses wawancara dengan dua informan penelitian. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa ketika kedua informan terdiagnosa endometriosis, dampak yang dirasakan kedua informan adalah merasakan stres, cemas dan takut akan rasa sakit yang dialami. Untuk mengatasi stres yang dialami kedua informan, mereka mengeluarkan strategi coping. Dari problem focus coping, kedua informan mengatasi sakit dengan cara meminum obat, mengkompres perut dengan air hangat, mengubah pola makan dan gaya hidup. Dari penjelasan kedua informan, sakit yang dialami berkaitan dengan hormon pola makan sehat, sangat mempengaruhi tingkat rasa sakit yang dialami kedua informan. Dari perlakuan emotional focus coping dengan cara mengalihkan ke hal lain seperti sugesti diri sendiri.
Seorang wanita ketika sudah remaja akan mengalami masa menstruasi. Dimana nyeri menstruasi itu hal yang wajar bagi seorang perempuan. Jika wanita tetap mengalami nyeri yang berlebihan dari yang biasanya, termasuk salah satu dari gejala endometriosis. Rasa sakit yang timbul membuat seseorang akan mengalami stres yang disebabkan penyakit itu sendiri. Untuk menghadapi stres, perlu dilakukan suatu strategi perlawanan yaitu strategi coping stress. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif induktif dengan metode fenomenologi. Informan dalam penelitian ini adalah individu yang terdiagnosa endometriosis. Pengambilan data dalam penelitian ini dilakukan melalui proses wawancara dengan dua informan penelitian. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa ketika kedua informan terdiagnosa endometriosis, dampak yang dirasakan kedua informan adalah merasakan stres, cemas dan takut akan rasa sakit yang dialami. Untuk mengatasi stres yang dialami kedua informan, mereka mengeluarkan strategi coping. Dari problem focus coping, kedua informan mengatasi sakit dengan cara meminum obat, mengkompres perut dengan air hangat, mengubah pola makan dan gaya hidup. Dari penjelasan kedua informan, sakit yang dialami berkaitan dengan hormon pola makan sehat, sangat mempengaruhi tingkat rasa sakit yang dialami kedua informan. Dari perlakuan emotional focus coping dengan cara mengalihkan ke hal lain seperti sugesti diri sendiri.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
